Suka Cita Porter di Stasiun Pasar Senen Usai Mudik Lebaran Kembali Diperbolehkan

Terik matahari di siang hari tak menjadi alasan para porter di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat untuk menawarkan jasanya ke calon penumpang kereta api yang akan mudik. Berikut ceritanya

oleh Ika Defianti diperbarui 28 Apr 2022, 23:09 WIB
Seorang porter membantu membawa barang bawaan penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (26/4/2022). Sepekan menjelang Lebaran, lonjakan jumlah penumpang kereta api sudah mulai terlihat pada Selasa siang ini, dan diperkirakan akan terus bertambah hingga 30 April atau H-2 Idul Fitri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Terik matahari di siang hari tak menjadi alasan para porter di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat untuk menawarkan jasanya ke calon penumpang kereta api yang akan mudik. Dengan sigap mereka mendekati para pemudik yang membawa banyak barang bawaan ataupun yang baru turun dari mobil.

Para porter kompak mengenakan kaus warna merah dengan celana hitam panjang. Tak banyak yang langsung menggunakan jasa mereka. Sesekali tawaran beberapa porter ditolak. Namun, tak sedikit pula para pemudik terbantu dengan tawaran para porter untuk membawakan barangnya hingga ke dalam kereta.

"Gimana bu mau dibantu sampai dalam kereta?" kata Darto kepada salah satu penumpang yang membawa dua anaknya di Stasiun Pasar Senen.

Tanpa pikir panjang, seorang ibu yang mengenakan jilbab cokelat itu langsung mengiyakan tawaran jasa Darto. Dengan ramah lelaki paruh baya itu mengingatkan keluarga tersebut untuk kelengkapan persyaratan yang ditentukan oleh PT KAI.

"Dicek dulu persyaratannya, nah ini (dokumen persyaratan) mbak nya yang pegang biar nanti gampang nyerahin ke petugas," ucap Darto.

Setelah itu, tangan Darto langsung sigap untuk mengatur bawaan pemudik. Pundak kanannya langsung menjadi alas tas ukuran sedang dan sebuah kardus kardus. Tangan kirinya refleks memegangi beban lainnya yang dibawa penumpang itu. Sedangkan punggungnya mengendong tas ransel.

Kadang kala pemudik juga menggunakan jasa para porter lebih dari satu jika barang bawaannya dirasa cukup banyak. Seperti halnya Imam yang beberapa kali dipanggil salah satu porter untuk membantunya.

"Ini bapaknya minta satu (porter) lagi nih," kata Kamal salah seorang porter.

Dengan sigap Imam langsung berlari dan mengangkut beberapa tas dan kardus. Imam mengaku sudah sejak pagi hari di Stasiun Pasarsenen. Lebaran kali ini kata dia membawa rejeki tersendiri setelah dua tahun jelang Lebaran hanya mengandalkan pekerjaan serabutan di kampung.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini


Pendapatan Capai Ratusan Ribu Per Hari

Suasana mudik Lebaran 2022 di Stasiun Pasar Senen, Kamis (28/4/2022). (Liputan6.com/Ika Defianti)

Imam sudah melakoni pekerjaan sebagai porter stasiun hampir 8 tahun. Kata dia, upah jasanya pun bervariasi tergantung dari para penumpang.

"Allhamdulillah penumpang udah makin banyak dan ramai. Sekarang satu hari udah dapat lumayan lah lebih dari Rp 300 ribu," jelas dia.

Kebahagiaan para porter ini merupakan buah kebijakan yang membolehkan masyarakat mudik pada Lebaran 2022.

Pemerintah mengizinkan masyarakat mudik Lebaran tahun ini tanpa harus test antigen maupun PCR bagi yang sudah menerima vaksin booster.

Namun, bagi yang menerima vaksin dosis kedua tetap mensyaratkan tes antigen dengan sampel diambil dalam kurun 1 x 24 jam, atau PCR 3 x 24 jam. Sementara itu, yang baru menerima dosis pertama tetap mensyaratkan PCR dalam kurun 3 x 24 jam. Syarat ini untuk memastikan bahwa yang mudik dalam keadaan sehat, sudah divaksin booster.

Di samping itu, dilakukan penyesuaian syarat kepada yang memiliki kondisi kesehatan (penyakit komorbid) khusus dan anak. Bagi komorbid yang tidak dapat divaksin, maka wajib tes PCR 3 x 24 jam.

 


Tips Mudik Kemenhub

Sementara itu, sejumlah tips untuk mudik Lebaran 2022 yang aman dan nyaman yang disampaikan oleh Juru bicara Menteri Perhubungan, Adita Irawati. Yakni masyarakat diminta untuk melakukan vaksin ketiga atau booster jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan. Sebab pembentukan imunitas dalam tubuh paska vaksin memerlukan waktu beberapa hari.

Kemudian tips selanjutnya yaitu pemudik diminta untuk memilih waktu yang lebih awal. Misalnya untuk masyarakat yang dapat bekerja di rumah atau work from home (WFH). Hal itu juga sebagai langkah antisipasi terjadinya kemacetan saat puncak arus mudik yang diprediksi pada 29-30 April 2022.

"Apalagi kalau menggunakan kendaraan pribadi jadi sebisa mungkin kalau sudah mendapatkan cuti atau bisa bekerja dari rumah sebaiknya berangkat lebih awal. Bisa tanggal 25 April bisa dimulai sebenernya," kata Adita kepada Liputan6.com.

Untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, Adita meminta agar dapat mempersiapkannya jauh hari. Yakni agar dapat digunakan dalam segala situasi cuaca. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mempertimbangkan kembali bila masyarakat berencana mudik menggunakan sepeda motor.

Menurut Adita, tidak semua kendaraan roda dua dapat digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu sejumlah aspek keselamatan hingga berisiko kelelahan di jalan dapat dijadikan pertimbangan. Kecelakaan pengguna sepeda motor saat mudik Lebaran memiliki catatan kasus yang paling tinggi jika dibandingkan dengan transportasi lainnya.

Karena hal itu dia meminta agar calon pemudik yang menggunakan sepeda motor dapat memanfaatkan adanya mudik gratis. Selain dari Kemenhub, sejumlah instansi pemerintah ataupun swasta juga mulai menyelenggarakan mudik gratis. Sebagian besar trayek mudik gratis yakni untuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, sebagian Jawa Barat, dan Sumatera.

"Mengangkut motornya menggunakan truk jadi ini sekali lagi pemudik yang mengunakan motor. Untuk kapal sekitaran 30 ribuan, kalau kereta api juga 10ribuan ini baru Kemenhub banyak pihak lain yang melakukan mudik gratis. Polisi, Pemda DKI, BUMN juga melakukan saya rasa masyarakat praktis mencari informasi gunakan fasilitas ini," papar Adita.


Tips Mudik Aman Ala Polri

Berikut beberapa tips mudik dengan aman dari Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (23/5), seperti dilansir merdeka.com.

1. Pastikan rumah yang ditinggal dalam keadaan terkunci.

2. Infokan kepada tetangga atau kerabat yang tidak melaksanakan mudik.

3. Dapat juga diinfokan kepada Bhabinkamtibmas untuk didatakan.

4. Apabila menggunakan kendaraan pribadi harus cek semua kendaraan yang akan digunakan demi keselamatan di jalan.

5. Apabila menggunakan kendaraan umum, pastikan hanya membawa barang yang diperlukan. Hindari untuk membawa barang berharga yang berlebihan.

6. Untuk memastikan adanya kekebalan dan imunitas terhadap Covid-19 saat mudik, warga diimbau untuk melengkapi vaksinasi hingga dosis 3 atau booster.

7. Saat berkendaraan patuhi rambu-rambu lalu lintas.

8. Istirahatlah di rest area yang ada.

9. Bila mengalami gangguan di jalan, bisa menghubungi pos pam atau pos pelayanan kepolisian di jalur mudik.

10. Tetap disiplin prokes dalam berkegiatan.

Melalui sederet tips itu, Irjen Dedi Prasetyo berharap masyarakat dapat menjalani mudik dengan aman, sehat dan bahagia.

Infografis Tips Aman Berkendara di Lokasi Rawan Bencana Saat Mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya