Liputan6.com, Garut - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Jawa Barat membagikan santunan uang hingga 1.000 anak yatim, yatim piatu, maupun dhuafa lebih di akhir momen ramadan 1443 H kali ini.
“Kami berikan bukan berupa paket, tapi berupa uang yang setiap orangnya diberikan bervariasi, jadi tidak semuanya sama,” ujar Kepala Kemenag Garut Cece Hidayat, Kamis (28/4/2022).
Menurutnya, santunan anak yatim yang diberikan merupakan bentuk perhatian lembaga bagi mereka yang kurang beruntung, terutama menjelang datangnya kebahaan 1 Syawal atau lebaran idul fitri 1443 H.
Baca Juga
Advertisement
“Bantuan ini berasal dari bank mitra, kedua dari Kemenag dan ketiga dari beberapa hotel yang ada di Garut,” kata dia.
Tercatat dana santunan hingga Rp 100 juta yang dibagikan secara serentak, untuk kalangan madrasah atau yayasan panti asuh yang berada di wilayah Garut.
“Yang disini ada 300 orang (yang dibagikan) sementara sisanya ada beberapa madrasah yang telah menyelenggarakan,” kata dia.
Cece menyatakan, kegiatan sosial itu bukan kali pertama, namun merupakan kegiatan rutin setiap tahun, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian lembaga bagi warga.
“Sekaligus silaturahmi bahwa Kemenag ada di tengah-tengah masyarakat dalam rangka melayani masyarakat, bahwa kami peduli,” kata dia bangga.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini