Sederet Update Tol Cikampek saat Mudik Lebaran 2022

Penerapan rekayasa lalu lintas one way dan ganjil-genap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah diberlakukan Korlantas Polri.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 29 Apr 2022, 11:55 WIB
Foto udara menunjukkan kendaraan memadati Ruas tol Jakarta Cikampek, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Memasuki H-4 Lebaran 2022, volume jumlah kendaraan mengalami peningkatan hingga menyebabkan terjadinya kepadatan lalu lintas arus mudik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga hari menjelang Lebaran 2022, kepadatan kendaraan terpantau terjadi di ruas Tol Karawang Timur tepatnya di KM 53 hingga KM 57 arah Cikampek, dalam arus mudik pada Jumat (29/4).

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan, kepadatan volume kendaraan arus mudik Lebaran 2022 ini terjadi di lajur masuk one way atau rekayasa lalu lintas satu arah.

Berikut adalah sederet update tentang situasi di Tol Cikampek pada Jumat (29/4/2022) yang dirangkum dari berbagai sumber : 

 

Lajur transaksi GT Cikampek Utama beroperasi penuh

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah mengoperasikan penuh lajur transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sejak Kamis (28/4) malam atau H-4 Mudik Lebaran 2022.

Langkah tersebut dilakukan untuk mendukung diskresi kepolisian merekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai kepadatan arus mudik lebaran sejak Kamis sore.

"Gerbang Tol Cikampek Utama sebagai gerbang tol pertama yang melayani lalu lintas one way, sejak pukul 22.00 WIB memberlakukan maksimal 30 lajur transaksi untuk melayani kendaraan yang menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa dengan lebih maksimal, yang sebelumnya mengoperasikan 26 lajur transaksi. Sedangkan dalam kondisi normal, dalam satu jalur biasanya dioperasikan dengan 15 gardu tol," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru lewat keterangan tertulisnya.

 

Ada Rekayasa lalu lintas one way dan ganjil-genap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sejumlah rekayasa lalu lintas yang saat ini tengah berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, yaitu sebagai berikut:

1. Contraflow berlaku dari Km 47 s.d Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 10.13 WIB.

2. One Way arus mudik berlaku dari Km 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak pukul 10.13 WIB.

3. Penutupan kembali akses menuju jalur fungsional Sadang s.d Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Saat ini lalu lintas dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang sudah dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sejak pukul 10.40 WIB.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini


Jalan Tol Layang MBZ Arah Cikampek Ditutup Sementara

Kondisi lalu lintas kendaraan pemudik saat pemberlakuan sistem one way di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 47, Karawang, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Kebijakan one way di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga Tol Kalikangkung KM 414 diterapkan mulai hari ini sebagai upaya mengurai kemacetan kendaraan para pemudik. (Liputan6.com/Iqbal S. Nugroho)

Kemudian pada  Jumat (29/4) pagi ini WIB, lalu lintas Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) arah Cikampek ditutup sementara, karena adanya kemacetan akibat arus mudik.

Untuk sementara, lalu lintas dialihkan ke ruas tol Jakarta-Cikampek jalur bawah.

"07.38 WIB #Jalan_Layang_MBZ Lalu lintas Jalan Layang MBZ arah Cikampek DITUTUP SEMENTARA, lalu lintas DIALIHKAN ke ruas Tol Jakarta - Cikampek Jalur Bawah," demikian unggahan @jasamarga di Twitter, dikutip Jumat (29/4/2022).

Adapun kepadatan lalu lintas dari jalan tol layang MBZ Bekasi Barat - Tambun km 21. Demikian pula Cikarang Pusat-Karawang Barang km 40.

"07.38 WIB #Jalan_Layang_MBZ Bekasi Barat - Tambun KM 21 PADAT, kepadatan volume lalin. Cikarang Pusat - Karawang Barat KM 40 PADAT, kepadatan volume lalin," tulis @jasamarga.

 

Jadwal sistem one way di Tol Cikampek bersifat situasional

Penerapan rekayasa lalu lintas berupa sistem one way atau satu arah di tol Jakarta-Cikampek akan bersifat situasional.

Hal itu dikarenakan tingginya jumlah kendaraan pemudik yang memadati sejumlah tol, 

Diketahui, sistem one way awal skenario sudah dijadwalkan. Namun, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengantakan, jadwal bisa diubah mengingat padatnya kendaraan yang hendak mudik.

"Sangat situasional, jadwal bisa saja berubah karena kondisi lapangan," kata dia saat dihubungi, Jumat (29/4/2022).

Ia juga mengatakan, imbauan tentang perpanjangan sistem one way telah terinformasikan kepada masyarakat.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang panjang pihaknya juga sempat memberlakukan sistem buka tutup Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) untuk menghindari kepadatan di kilometer 48.

"Kondisi di lapangan pada dini hari ini sampai dengan pukul 02.00 WIB, masih didapatkan besarnya arus kendaraan dari jalan tol Jakarta menuju ke arah timur," Jelas Firman.


Ada 49 Titik Rawan Macet Mudik Lebaran di Jawa Barat

Suasana arus kendaraan pemudik saat melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Arus lalu lintas kendaraan pemudik terpantau ramai lancar usai diberlakukan sistem satu arah atau One Way di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga Tol Kalikangkung KM 414. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Dinas Perhubungan Jawa Barat mengimbau masyarakat agar mengantisipasi 49 titik kemacetan yang terdapat di jalur mudik Lebaran 2022.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A. Koswara sebelum pandemi berlangsung, lokasi kemacetan lalu lintas terdeteksi hanya di 12 daerah yakni Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Bogor, Cianjur, Bekasi, Sukabumi, Bandung Subang, Purwakarta, dan Karawang.

"Nah di Jawa Barat (sekarang) yang sudah kita identifikasi ada beberapa titik kemacetan yang prioritas diantisipasi. Misalnya di Ciawi daerah Bogor yang ke arah ke puncak, kemudian di CIleunyi, Nagreg Kabupaten Bandung, Limbangan, Gentong Kabupaten Garut itu salah satu area - area di jalur mudik yang diantisipasi terjadi kemacetan," ujar Koswara ditulis Bandung, Jumat (29/4/2022).

Koswara menjelaskan kemacetan lalu linta tersebut sebagian besar akibat aktivitas pasar tradisional dan pasar tumpah, terminal resmi dan terminal bayangan, persimpangan jalan, tanjakan, jalan berkelok - kelok, tempat wisata, atau hanya karena memang volume kendaraan yang meningkat.

Contohnya ucap Koswara, kemacetan sudah hampir pasti akan terjadi di daerah Limbangan, Garut namun hal itu sudah diantisipasi.

"Di Limbangan, Kabupaten Garut ada tiga titik pasar. Kemacetan disebabkan banyak orang menyeberang. Nanti akan dibuat pembatasan agar tidak menyeberang sembarangan," kata Koswara.

Infografis Peta Jalur Mudik Lebaran 2022 Rawan Bencana di Pulau Jawa. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya