Liputan6.com, Seoul - Para penggemar K-Pop tengah menanti-nanti perilisan kolaborasi dua superstar Korea, PSY dan Suga BTS. Ya, dua nama besar ini bekerja sama dalam lagu bertajuk "That That" milik sang pelantun "Gangnam Style," yang akan dirilis hari ini, Jumat (29/4/2022).
Dalam "That That" Suga punya banyak peranan. Ia menjadi produser, ikut sumbang suara, dan dari teaser-nya, ia ikut joget bersama bos P Nation ini.
Rupanya, keterlibatan mendalam sang personel BTS adalah buah dari taktik jitu yang dilancarkan PSY. Dilansir dari Koreaboo, dalam video di balik layar yang diunggah Kamis kemarin, Suga mengakui ia jarang kenal akrab dengan artis yang berkolaborasi dengannya.
"Kara [gaya] kerjaku sendiri bukan yang bertemu [dengan artisnya] lalu mengerjakannya [bersama-sama]," kata pelantun "Dynamite" ini.
"Tapi Hyung-nim ingin bertemu denganku secara langsung," kata dia.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dari Bikin Lagu ke Video Musik
PSY menjelaskan bahwa ia mendekati Suga, setelah mengetahui sang rapper ingin membuatkan lagu untuknya. Tapi pelan-pelan peran Suga makin besar saja.
"Ia akhirnya ikut tampil dalam lagunya," kata PSY seraya menambahkan, "Ia akhirnya ikut mempelajari koreografi yang intens."
Terakhir, Suga ikut membintangi video musik "That That."
Advertisement
Dijebak PSY
Suga mengungkap bahwa dirinya dan pria bernama asli Park Jae Sang ini sangat sering berkomunikasi. Padahal, awalnya ia mengira cuma bakal menulis lagu untuk PSY, lalu tugasnya selesai. "Aku enggak tahu akhirnya aku bakal menari bersama Hyung-nim," Suga membeberkan.
Rupanya ini adalah akal-akalan PSY. "Selangkah demi selangkah, ia semakin dan semakin terlibat. Yoongi kita.... mwahahahaaa," PSY tertawa ngakak.
In a Jiff
PSY sendiri begitu optimistis dengan lagu kolaborasinya bersama Suga. Ia menjelaskan "That That" dibuat secara 'jiff', begitu istilah yang ia gunakan untuk lagu yang lahir dengan cepat.
"Kita punya ungkapan di K-Pop, kalau lagunya ditakdirkan jadi hit, lagunya dibuat secara 'jiff.' Ini adalah 'jiff' yang telah lama tak kurasakan," PSY menerangkan.
Advertisement