Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah mengizinkan kegiatan mudik Lebaran 2022 untuk menyambut perayaan Idul Fitri 1443 H. Vaksinasi booster Covid-19 menjadi salah satu syarat dilakukannya mudik Lebaran tahun ini, atau menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen bagi masyarakat yang belum vaksin.
Bekerja sama dengan Kemenhub, Kemenag, Kepolisian RI, Majelis Ulama Indonesia, dan Satgas Covid-19. Kemkominfo meluncurkan buku elektronik "Mudik Aman & Sehat 2022".
Advertisement
Buku tersebut menyediakan panduan lengkap tentang aturan, protokol kesehatan, arus lalu lintas, hingga tips persiapan mudik 2022.
Berikut adalah sederet hal yang perlu dihindari saat melakukan mudik agar perjalanan Anda ke kampung halaman berlangsung lancar, dikutip dari buku elektronik "Mudik Aman & Sehat 2022', Jumat (29/4/2022) :
- Hindari memaksa berkendara saat lelah dan mengantuk.
- Hindari meminum obat yang berefek kantuk sebelum dan saat mengemudi.
- Jangan asal menerima dan mengonsumsi makanan dari orang yang tak dikenal.
- Hindari main gadget atau handphone saat mengemudi atau berkendara.
- Jangan melanggar aturan lalu lintas.
- Pastikan mematuhi protokol kesehatan 3M.
- Hindari menyentuh area dan barang publik.
- Hindari makan-minum selama perjalanan dengan transportasi umum, jika durasi perjalanan kurang dari 2 jam.
- Jika dalam perjalanan melakukan pemberhentian di rest area :
A. Hindari buang air kecil dan besar sembarangan.
B. Kurangi intensitas ke toilet umum atau fasilitas lain yang digunakan banyak orang. Jika terpaksa, pastikan membersihkan tangan secara rutin setelah berada di toilet umum.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Tips Persiapan Mudik
Berikut adalah sederet hal yang perlu disiapkan saat melakukan mudik, menurut buku elektronik "Mudik Aman & Sehat 2022' :
- Pastikan dalam keadaan sehat, tetap menjaga kesehatan diri dan kebugaran fisik.
- Jika mudik menggunakan kendaraan pribadi, periksa kendaraan mulai dari bensin, oli, rem, kipas, AC, kaca, tekanan ban, hingga cadangan ban dan komponen lainnya.
- Jika mudik dengan kendaraan umum, upayakan telah siap dengan tiket mudik. Akan lebih baik jika tiket balik sudah siap.
- Pastikan syarat mudik sudah terpenuhi : vaksinasi, sertifikat vaksin, atas hasil tes antigen 1x24 jam atau PCR 3X24 jam, serta aplikasi PeduliLindungi.
- Pastikan keamanan rumah yang akan ditinggal saat mudik, seperti cabut kabel saluran listrik, matikan kompor, cabut selang dari tabung gas, serta aliran air.
- Siapkan bekal yang cukup untuk perjalanan mudik.
- Buat daftar barang bawaan guna memastikan tidak ada barang yang tertinggal.
- Kemas barang dengan teliti dan rapi.
- Siapkan biaya untuk kebutuhan perjalanan dan atur pengeluaran, termasuk alokasi dana angpao.
- Siapkan dana cadangan untuk keperluan tak terduga selama perjalanan mudik.
- Sediakan obat yang dibutuhkan atau kotak P3K.
- Pastikan membawa masker cadangan yang mencukupi, hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan desinfektan atau alat kebersihan lainnya.
- Disarankan membawa alat makan dan minum sendiri saat singgah dan makan di restoran.
- Pastikan orang yang dikunjungi dalam keadaan sehat serta terlindungi dari potensi penularan Covid-19.
- Memastikan menjaga kapasitas di tempat tujuan agar tidak terlalu penuh. Jika kapasitas penuh, disarankan memilih hotel/penginapan yang memenuhi standar CHSE.
Advertisement
Tips Tetap Bugar Saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Berikut sederet tips tetap bugar saat mudik dengan kendaraan pribadi :
- Kondisi sehat dan prima, tidur minimal 6 jam sebelum berangkat.
- Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih saat sahur. Kurangi karbohidrat.
- Atur manajemen perjalanan dengan matang dan persiapkan antisipasinya.
- Mengemudi santai agar tidak kelelahan.
- Gunakan aplikasi navigasi untuk menemukan jalan alternatif jika terjadi kemacetan.
- kenali batas kemapuan diri. Istirahatkan tubuh setelah 4 jam perjalanan, atau pastikan adanya pengemudi pengganti.
Menhub Pantau Mudik Lebaran di Tol Jakarta hingga Brebes, Padat di Rest Area
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan arus mudik Lebaran 2022 di jalan tol mulai dari ruas tol di Jakarta hingga gerbang tol Pejagan, Brebes. Budi Karya menyebut, konsentrasi kepadatan cenderung terjadi di rest area.
“Overview kami lakukan dari Bogor, lalu ke tol layang Japek II (MBZ), Cikampek, Cikopo, sampai ke Brebes. Lalu lintas relatif landai, namun memang ada kepadatan di sekitar rest area," kata Budi Karya Sumadi di Posko Pengamanan Lebaran 2022 di Gerbang Tol Pejagan, Jumat (29/4/2022).
Rekayasa lalu lintas akan diterapkan oleh pihak kepolisian untuk mengendalikan pergerakan kendaraaan tidak sampai macet total. “Apabila memang rekayasa lalu lintas perlu dilakukan selama 24 jam, maka itu akan dilakukan agar pergerakan lalu lintas tetap terkendali,” tegasnya.
Di samping itu ia juga menyampaikan apresiasi atas sinergi dan upaya yang baik yang telah dilakukan jajaran kepolisian di daerah dan operator jalan tol, yang telah berupaya melakukan rekayasa lalu lintas.
Kemudian, jajaran pemerintah daerah yang telah berkolaborasi menyediakan tempat-tempat istirahat di kantor-kantor Kecamatan, yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat sejenak, sehingga tidak bertumpuk di rest area.
"Ini satu solidaritas yang luar biasa dari seluruh unsur tekait, semoga upaya ini bisa membantu para pemudik," ujarnya.
Advertisement
