Liputan6.com, Bandung Dinas Perhubungan menyatakan kondisi lalu lintas di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ramai namun tidak mengalami kepadatan yang berarti.
Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Isnuri Winarko, arus kendaraan menuju daerah Garut dan Tasikmalaya lancar meski sempat diberlakukan buka tutup di kawasan Cagak, Kabupaten Bandung.
Advertisement
"Tadi sempat ditutup ke arah Limbangan pukul 10.00 WIB tetapi sekarang pukul 13.00 WIB tadi sudah dibuka lagi untuk kedua arah. Karena memang tadi pukul 10.00 WIB ada Bus Budiman mogok di daerah Gentong. Jadi dampaknya (antrian kendaraan) jauh sekali," ujar Isnuri kepada Liputan6.com, Bandung, ditulis Sabtu (30/4/2022).
Isnuri mengatakan pemberlakuan buka tutup arus kendaraan mudik lebaran di kawasan Cagak, Kabupaten Bandung itu hanya kondisional saja.
Isnuri mengaku tidak ada antrian kendaraan di jalur mudik selatan Jawa Barat itu karena meningkatkan pengguna jalan.
"Belum ada peningkatan jumlah kendaraan. Hanya saja tadi dilakukan buka tutup agar antrian kendaraan yang dialihkan karena ada bus mogok tidak terlalu panjang. Biar sama - sama aman lah," kata Isnuri.
Bakal Padat di Sabtu Dini Hari
Isnuri mengatakan meski terlihat lancar dan laju kendaraan pemudik tidak tersendat, namun kemungkinan besar memasuki sore hari dan Sabtu dini hari akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan.
Belum diketahui puncak mudik kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, yang pernah menjadi favorit pemudik beberapa tahun lalu.
"Kalau kita bandingkan pada H-5 dan H-4 kemarin memang ada peningkatan 30 persen ke arah timurnya. Jumlah kendaraan yang melintas H-5 itu lebih dari 60 ribu, pada H-4nya lebih dari 86 ribu," ucap Isnuri.
Berdasarkan data penghitungan jumlah kendaraan dari Pos Pemantauan Lalu Lintas Dinas Perhubungan di Nagreg, Kabupaten Bandung, H-3 Lebaran 2022 hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 59.446 kendaraan pemudik tercatat.
Advertisement
Arah Sebaliknya
Sementara arah sebaliknya 17.715 kendaraan. Total keseluruhan kendaran baik pemudik maupun arah sebaliknya mencapai 77.161 kendaraan.
"Komposisi kendaraan ke arah timur atau perjalanan mudik 66 persen adalah sepeda motor tercatat ada 39.466 kendaraan. 32 persen kendaraan ringan sebanyak 18.993 dan dua persen kendaraan berat sebanyak 987," jelas Isnuri.
Sebelumnya pada pukul 2.30 WIB terjadi perlambatan laju kendaraan di kawasan Cagak, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Antrian kendaraan itu hanya sampai kawasan Cikaledong, Jawa Barat, menuju jalan Lingkar Baru Nagreg.
Tetapi kondisi itu tidak lama, usai pukul 04.00 WIB arus kendaraan pemudik kembali lancar. Sedangkan kondisi di Jalan Raya Nagreg.
