Liputan6.com, Jakarta - BMW Indonesia mencatatkan penjualan yang positif sepanjang kuartal pertama 2022. Jenama asal Jerman ini, mampu mengirim kendaraan secara retail (diler ke konsumen) sebanyak 627 unit selama Januari hingga Maret tahun ini.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan tersebut tumbuh sebesar sembilan persen dibanding periode yang sama pada 2021, yang hanya mencatatkan penjualan sebanyak 573 unit.
Advertisement
Dengan penjualan tersebut, BMW berhasil menempati posisi ke-13 klasemen penjualan mobil secara nasional. Namun, untuk segmen kendaraan premium, jenama Bavarian ini berhasil menjadi nomor satu.
"BMW Group Indonesia kembali menjadi pemimpin brand premium di Indonesia dengan mencatatkan penjualan tertinggi di segmen kendaraan premium berdasarkan data Gaikindo," ujar Jodie O’Tania, Director of Communication BMW Group Indonesia, saat ditemui di Ciater, Tangerang Selatan, belum lama ini.
Lanjut Jodie, untuk tulang punggung penjualan BMW di Indonesia, masih disumbangkan oleh Seri 3 dan X1.
Sementara itu, masih berdasarkan data Gaikindo, untuk posisi kedua penjualan ritel selama kuartal satu 2022 di Indonesia, Mercedes Benz harus rela berada di bawah BMW, dengan menjual sebayak 530 unit atau turun 12,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 603 unit.
Posisi ketiga, ada Lexus dengan penjualan retail sebanyak 239 unit atau naik sebesar 13,8 persen dibanding periode yang sama pada 2021, dengan penjualan sebesar 210 unit.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Bengkel Resmi BMW Dikunjungi Ribuan Pelanggan
Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran tahun ini. Berbeda dari sebelumnya, kali ini tidak ada penyekatan di sepanjang jalur mudik akibat pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir di Indonesia.
Salah satu jenis alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk menuju ke kampung halaman, tentu saja mobil. Dengan begitu, berbagai pabrikan roda empat yang beroperasi di Tanah Air, sudah menyiapkan berbagai layanan untuk mendukung kenyamanan mudik Lebaran, termasuk BMW Group Indonesia.
Vice President Customer Support BMW Group Indonesia, Ariefin Makaminan menjelaskan, sejak pandemi banyak pemilik BMW yang sering melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan pribadinya.
"Kami memiliki data orang Indonesia pakai BMW itu 12 ribu km per tahun. Tapi, kami lihat sekarang meningkat," ujar Ariefin, di sela-sela acara buka puasa bersama media, belum lama ini.
Lanjutnya, begitu juga dengan pemilik BMW yang memang melakukan servis di bengkel resmi. Terlihat, pada Maret 2022 atau sebelum puasa dan Lebaran 2022, jumlah pemilik BMW yang melakukan perbaikan atau perawatan di bengkel resmi jumlahnya sekitar 5.000 unit.
"Kenaikannya meningkat, terakhir itu sebesar 12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. 2021 saja kita sudah besar, dan cetak rekor sebelum pandemi malah, dan tahun ini yang ke bengkel resmi lebih besar lagi," tegas Ariefin.
Advertisement
