H-3 Lebaran 2022, Hampir 80 Ribu Pemudik Pulang Kampung via Terminal Cicaheum

Pada tanggal 22 April 2022 atau H-10 Lebaran 2022 tercatat 636 pemudik yang berhasil diangkut pulang ke daerahnya dengan 102 kendaraan.

oleh Arief Rahman H diperbarui 29 Apr 2022, 16:15 WIB
Terminal Bus Cicaheum mengalami lonjakan penumpang sejak Rabu (29/5/2019). (Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 7.835 penumpang telah diberangkatkan dari Terminal Cicaheum Kota Bandung sejak H-10 hingga H-4 Lebaran 2022.

Menurut Petugas Dinas Perhubungan Terminal Cicaheum Kota Bandung, Hamdani, sedangkan jumlah kendaraan yang membawa pemudik pulang ke daerah tujuannya berjumlah 846 unit.

"Kalau perkembangan penumpang biasa saja, hanya pesanan tiket online bus malam H-3 habis," ujar Hamdani kepada liputan6.com, Bandung, Jumat, 29 April 2022.

Hamdani mengatakan belum ada peningkatan jumlah penumpang yang berarti di Terminal Cicaheum.

Pada tanggal 22 April 2022 atau H-10 Lebaran 2022 tercatat 636 penumpang yang berhasil diangkut pulang ke daerahnya dengan 102 kendaraan.

"23 April 2022 atau H-9 tercatat 103 kendaran yang diberangkatkan dari Terminal Cicaheum dengan jumlah penumpang 892 orang," kata Hamdani.

Pada H-8 Lebaran 2022 sebanyak 922 penumpang dengan menaiki 133 kendaraan diberangkatkan.

Hari selanjutnya terus terjadi peningkatan jumlah kendaraan dan penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Cicaheum.

"H-7 sebanyak telah berangkat 117 kendaraan mengangkut 1.187 penumpang. H-6 jumlah armada yang berangkat 132 kendaraan dengan mengangkut 1.059 penumpang," ucap Hamdani.

Dua hari lalu Terminal Cicaheum mencatat masing - masing 1.184 penumpang dan 126 kendaraan serta 1.955 penumpang dan 153 kendaraan yang berangkat pada angkutan Lebaran 2022.

Sementara jumlah kedatangan penumpang dan kendaraan di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, mencapai 3.873 penumpang dan 856 kendaraan.

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini


Menhub: 60 Persen Pemudik Sudah Pulang Kampung

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut masyarakat yang melakukan mudik telah lebih dari 50 persen per 29 April 2022.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut masyarakat yang melakukan mudik telah lebih dari 50 persen per 29 April 2022. Ini berdasarkan hasil pantauan jalan dan laporan dari jajarannya terkait kepadatan di berbagai wilayah.

"Satu hal yang mungkin dari analisis kami, saudara-saudara kita yang mudik ini sudah melampaui 50 persen dari yang mudik ya," kata dia kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/4/2022).

"Jadi kalau kita suatu simulasi, sekarang ini sudah 60 persen, dan 40 persen lagi belum (melakukan mudik)," imbuhnya.

Diketahui, arus mudik terpantau mulai mengalami kenaikan sejak awal pekan lalu. Kemudian berangsur meningkat seiring mendekati hari raya idul fitri atau lebaran 2022.

Menhub Budi berharap, 40 persen sisa masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran bisa memanfaatkan beberapa hari ke depan. Ia optimistis dengan skema rekayasa lalu lintas yang telah disusun bisa menyelesaikan kepadatan di ruas-ruas jalan.

"Jadi harapan kita kalau yang 40 persennya ini (mudik) dalam tiga hari ini dengan skema one way biasanya sebagian itu di hari pertama di hari kedua, rekayasa lalu lintas dengan empat cara ini bisa menyelesaikan masalah," kata dia.

Namun, dengan penerapan rekayasa lalu lintas, utamanya one way, ia mengakui berdampak pada sendatan dari arah menuju Jakarta.

"Memang ada excess sedikit yang dari arah dari Bandung dan sebagainya," ujarnya.


84 Ribu Kendaraan Keluar Jabodetabek

Volume lalin pada GT Cikampek Utama tanggal 28 April 2022 sebesar 84.234 kendaraan keluar Jabodetabek

Pada periode 22 sampai 28 April 2022, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) mencatat peningkatan mobilisasi pemudik yang tercermin dari peningkatan volume lalu lintas meninggalkan Jabodetabek yang tercatat pada Gerbang Tol Cikampek Utama.

Volume lalin pada GT Cikampek Utama tanggal 28 April 2022 sebesar 84.234 kendaraan keluar Jabodetabek, yang mana secara kumulatif H-10 sampai H-4 sebesar 372.048 kendaraan atau meningkat sebesar 62,2% dari lalu lintas normal.

JTT juga mencatat volume lalu lintas pada Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur secara kumulatif.

"Wilayah Jawa Tengah tercatat total sebanyak 302.276 kendaraan meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik atau naik 3,14% dari lalu lintas normal sebanyak 293.076 kendaraan," kata Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad, Tody Satria dalam keterangannya, Jumat (29/4/2022).

Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur, tercatat sebayak 311.892 kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama.

"Naik 21,72 persen dari lalu lintas normal sebanyak 256.246 kendaraan," kata dia.

infografis journal

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya