174 Ribu Orang Mudik via Pelabuhan Gilimanuk, Puncak Arus Mudik Diprediksi Malam Ini

ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Jumat 29 April 2022 malam

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2022, 18:44 WIB
Pemudik bermotor antre untuk masuk ke kapal penumpang Feri menuju kampung halaman menjelang perayaan Idul Fitri di pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana, Bali (01/06/2019) (Sonny Tumbelaka / AFP)

Liputan6.com, Jakarta ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada Jumat 29 April 2022 malam. Ini mengacu catatan per H-4 lebaran tercatat 174.351 menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, sejak pagi hingga siang pada Jumat (29/4) ini arus kendaraan yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang cukup tinggi.

Dilaporkan pada Jumat pagi terjadi antrian menuju pelabuhan Gilimanuk yang didominasi truk sedang, mobil pribadi dan roda dua. Puncak arus mudik Lebaran 2022 dari Bali ke Jawa diprediksi pada H-3 dan H-2 tanggal 29 dan 30 April 2022

"Sebelumnya kendaraan roda dua telah diseberangkan. Siang hingga sore sekitar 500 unit kendaraan pribadi yang sebelumnya menunggu di area penampungan (kantong parkir) di terminal cargo, sudah kembali lancar menuju ke pelabuhan," tutur Shelvy dalam keterangan resmi, Jumat (29/4/2022).

Tercatat, sejak H-10 Lebaran hingga H-4 atau pagi ini total penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang sebanyak 174.351 orang.

Diikuti roda dua sebanyak 26.724 unit, roda empat pribadi sebanyak 17.414 unit, Bus sebanyak 1.618 unit, truk logistik sebanyak 10.838 unit sehingga total kendaraan sebanyak 56.594 unit.

"Jika melihat data untuk arus mudik dari Gilimanuk terjadi kenaikan tren sepeda motor mencapai 178 persen bila dibandingkan tahun lalu sebanyak 9.610 unit. Sedangkan untuk mobil pribadi naik 284 persen bila dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3.540 unit," ujarnya.

Sebaliknya, dari Ketapang menuju Gilimanuk tercatat total penumpang yang menyeberang sebanyak 95.369 orang, diikuti roda dua sebanyak 2.573 unit. Kemudian roda empat pribadi sebanyak 10.574 unit, bus sebanyak 1.697 unit, truk logistik sebanyak 10.559 unit, sehingga total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H-10 hingga H-4 sebanyak 25.400 unit.

"Untuk arus mudik penumpang dan kendaraan dari Ketapang masih relatif lancar dan mengalir saja. Tidak terjadi kenaikan signifikan," ujarnya.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini


388 Trip per Hari

Pemudik Jalan Kaki Padati di Pelabuhan Merak

Adapun jumlah kapal yang standby di Ketapang - Gilimanuk total 46 unit kapal, 28 unit kapal siap beroperasi harian dengan rata-rata 388 trip/hari, sementara 5 unit kapal tengah melakukan docking.

ASDP tetap mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry saat Angkutan Lebaran 2022 dari 4 pelabuhan utama. Yakni Merak-Bakauheni-Ketapang-Gilimanuk, tetap mengatur perjalanan sedini mungkin dengan melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy.

Kemudian menjaga stamina kesehatan dan kendaraan tetap prima, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta tetap mewaspadai potensi cuaca buruk.

"Harapan semua pihak bahwa perjalanan mudik dengan kapal ferry tahun ini dapat berjalan lancar, aman, sehat dan selamat. Dibutuhkan kerjasama seluruh pengguna jasa untuk dapat mengikuti aturan dan prasyarat perjalanan yang telah ditetapkan," katanya.

"Kami juga mohon pengertian pengguna jasa, agar tetap bersabar dan disiplin dalam mengatur waktu perjalanan karena menjelang puncak arus mudik, volume pemudik dan kendaraan terus meningkat khususnya pada malam hingga dini hari sehingga berdampak pada antrian saat akan menuju ke kapal," imbuhnya.

 


Urai Kepadatan di Merak

Pemudik Jalan Kaki Padati di Pelabuhan Merak

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons adanya kepadatan di pelabuhan Merak, Banten. Ada dua hal yang jadi catatannya guna mengurai kepadatan tersebut.

Pertama, ia meminta truk-truk pengangkut logistik untuk bergeser ke pelabuhan Indah Kiat. Diketahui, adanya kepadatan pada Kamis (28/4/2022) kemarin membuat pelabuhan ini juga dioperasikan.

"Untuk ke Merak, memang satu hal yang menjadi pengamatan kita, kedua, saya menangkap informasi bahwa masih waktunya panjang, dan ada beberapa dispute," katanya kepada wartawan di Semarang, Jumat (29/4/2022).

"Ini sudah kita mulai terminal yang bisa menampung kapal besar. Kita cenderung menganjurkan ke polri, truk gruk sembako terutama arahkan ke titik-titik (pelabuhan) Indah Kiat. Sekali jalan bisa 200 mobil, kalau satu hari 4-5 kali sangat dianjurkan," terangnya.

Kedua, ia mengimbau masyarakat yang melewati pelabuhan Merak untuk datang sesuai waktu yang dianjurkan. Pasalnya, ia mendapat laporan ada penumpang yang berebut tempat di kapal yang akan menyeberang.

"Saya anjurkan masyarakat berangkat sesuai yang dianjurkan. Kemairn terjadi satu overloaded sehingga timbul perebutan dulu duluan. Bahkan ada case ornag yang mestinya belum berangkat berebut masuk, sehingga orang yang harusnya jam itu tidak kebagian tempat duduk," katanya.

 


Skema Khusus

Pemudik Jalan Kaki Padati di Pelabuhan Merak

Di sisi lain, ia juga meminta operator pelabuhan untuk menerapkan skema khusus guna mengatasi kepadatan itu. Misalnya dengan melakukan siste first in first out.

Artinya, penumpang yang lebih dulu datang, akan lebih dulu masuk ke kapal yang akan menyeberang. Diharapkan ini mampu memperlancar lalu lintas kendaraan di pelabuhan Merak.

"Saya sudah memberikan catatan kepada pak dirjen Darat, Dirut ASDP, untuk mengimprove berkaitan tata kelola terminal agar fifo berlaku, first in first out. Jadi diskusi sudah saya lakukan tadi malam sampai tadi pagi. Kita pantau pagi ini saya akan ingatkan mereka," katanya.

Infografis Persiapan Mudik Lebaran 2022

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya