Stabilisasi Harga Rampung, GOTO Boleh Tahan Saham Greenshoe Maksimal Tiga Tahun

BEI menyatakan, greenshoe telah lazim diterapkan di bursa-bursa negara lain termasuk di Hong Kong dan Amerika Serikat.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 29 Apr 2022, 23:38 WIB
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia selaku agen stabilisasi harga saham PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah membeli seluruh saham greenshoe.

Pembelian terakhir dilakukan pada Kamis, 28 April 2022 dengan harga pembelian rata-rata Rp 293,24 per lembarnya. Dengan demikian, total akumulasi saham yang telah dibeli sebanyak 6.092.258.400 lembar atau 100 persen dari alokasi saham greenshoe senilai Rp 2,05 tiliun.

Adapun saham yang diperoleh dari opsi greenshoe ini hanya boleh ditahan kepemilikannya maksimal 3 tahun.

“Terkait dengan pengaturan saham yang dibeli kembali, sesuai pasal 37 ayat 4 UUPT, saham yang dibeli kembali oleh Perseroan hanya boleh dikuasai Perseroan paling lama tiga tahun,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, ditulis umat (29/4/2022).

Mengacu prospektus GOTO, pada akhir periode stabilisasi GOTO akan menerima saham yang dibeli di pasar sekunder. Dengan catatan, jika harga saham emiten di pasar sekunder selama periode stabilisasi atau sampai dengan dihentikannya aktivitas stabilisasi, harga berada pada tingkat di bawah dengan harga penawaran.

“GOTO juga akan menerima saham yang dibeli di pasar sekunder dan sisa dana stabilisasi. Atau dana stabilisasi bila agen Stabilisasi tidak melaksanakan stabilisasi harga,” imbuh Nyoman.

Ia menambahkan, greenshoe sendiri telah lazim diterapkan di bursa-bursa negara lain. Beberapa Bursa yang umum memiliki skema Greenshoe pada saat IPO di antaranya Hong Kong Stock Exchange (HKEX) dan Bursa Amerika Serikat baik New York Stock Exchange atau Nasdaq.

Saham GOTO anjlok 6,21 persen ke posisi Rp 272 per saham pada penutupan perdagangan Kamis, 28 April 2022. Saham GOTO dibuka turun 20 poin ke posisi Rp 270 per saham.

Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 290 dan terendah Rp 270 per saham. Total frekuensi perdagangan 55.159 kali dengan volume perdagangan 22.803.098 saham. Nilai transaksi Rp 622,1 miliar.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Stabilisasi Harga Rampung, Saham GOTO Masih Betah di Zona Merah

PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Sebelumnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melanjutkan koreksi pada perdagangan saham Rabu, 27 April 2022. Saham GOTO masih betah di zona merah meski dilakukan kegiatan stabilisasi harga atau greenshoe.

Mengutip data RTI, saham GOTO melemah 6,45 persen ke posisi Rp 290 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 310 dan terendah Rp 290 per saham. Saham GOTO mencatat volume perdagangan 2.097.234.940 saham dengan nilai transaksi Rp 620,1 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 41.620 kali.

Pada periode 25-27 April 2022, saham GOTO sudah merosot 14,71 persen. Saham GOTO berada di level Rp 290. Pada pekan ini, saham GOTO berada di level tertinggi Rp 348 dan terendah Rp 290 per saham. Total volume perdagangan 5.902.620.518 saham. Nilai transaksi Rp 1,9 triliun. Total frekuensi perdagangan 120.949 kali.

Sementara itu, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia sudah merealisasikan stabilisasi secara keseluruhan. Pada 27 April 2022, jumlah saham yang dibeli mencapai 75.431.200 dengan rata-rata harga pembelian 293,24. Jumlah akumulasi saham yang telah dibeli 6.092.258.400 saham. Nilai akumulasi saham yang telah dibeli mencapai Rp 2,04 triliun. Adapun laporan 27 April 2022 tersebut merupakan laporan terakhir sebagai agen stabilisasi GOTO.

“Laporan ini merupakan laporan terakhir kami sebagai agen stabilisasi GOTO dikarenakan saham yang dipergunakan untuk proses stabilisasi harga telah habis dibeli,” tulis Direktur PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Sugiharto Widjaja dalam keterbukaan informasi BEI.


Harga Saham GOTO yang Tertekan

PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, setelah greenshoe menipis, pertahanan harganya juga menipis. Sehingga tekanan jual kembali mendominasi.

“Oleh karena itu GOTO berpotensi melanjutkan pelemahan. Saran wait and see. Setidaknya jika pelemahan terbatas dan sudah ada sideways, baru bisa dipantau kembali untuk melakukan pembelian,” kata William kepada Liputan6.com, ditulis Kamis (28/4/2022).

Sementara itu, Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia, Reza Priyambada mengatakan fundamental perusahaan kembali menjadi pertimbangan. Di mana selain kinerja, optimisme atau persepsi terhadap perusahaan memegang peran penting sebagai pertimbangan investasi.

“Kalau basic fundamental dan persepsi terhadap perusahaan itu baik, maka valuasi saham akan dihargai baik dan positif di mata investor. Tanpa ada greenshoe pun orang akan tertarik,” kata dia.


Harga Saham GOTO pada Penutupan 11 April 2022

PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan saham Senin, 11 April 2022, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih bertahan di zona hijau. Akan tetapi, penguatan saham GOTO terbatas.

Mengutip data RTI, saham GOTO naik 13,02 persen ke posisi Rp 382 per saham. Saham GOTO dibuka Rp 62 ke posisi Rp 400 per saham dari harga perdana Rp 338 per saham.

Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 416 dan terendah Rp 372 per saham. Total frekuensi perdagangan 295.526 kali dengan volume perdagangan 185.881.203. Nilai transaksi Rp 6,8 triliun.

Di pasar negosiasi, transaksi saham GOTO naik signifikan. Tercatat transaksi saham GOTO mencapai Rp 3,1 triliun. Total frekuensi perdagangan 215 kali. Volume perdagangan 92.760.792. Saham GOTO naik 2,07 persen di pasar negosiasi ke posisi Rp 345 per saham.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,10 persen ke posisi 7.203. Indeks LQ45 melemah 1,39 persen ke posisi 1.029. Sebagian besar indeks acuan melemah.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.355,30 dan terendah 7.194,60. Sebanyak 154 saham menguat. 412 saham melemah dan 128 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.830.392 kali dengan volume perdagangan 45,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 21 triliun.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya