Heni Tania Bagikan Bingkisan Jelang Idul Fitri ke Pedagang Kecil dan Pekerja Jalanan

Heni Tania membagikan bingkisan kepada orang-orang yang dirasa memerlukan jelang Hari Lebaran

oleh Hernowo Anggie diperbarui 30 Apr 2022, 04:15 WIB
Heni Tania membagikan bingkisan kepada orang-orang yang dirasa memerlukan jelang Hari Lebaran

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadhan menjadi saat yang tepat untuk melipatgandakan pahala. Namun, jelang hari raya Idul Fitri tak semua mendapat kebahagiaan merayakan kemenangan.

Masih ditemui para pedagang kecil dan pekerja di jalanan yang mengais rezeki untuk sekedar makan sehari-hari. Hal tersebut disadari oleh Heni Tania.

Ketua komunitas Diva Baksos dan mengelola program Giat Warcil Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) ini mengadakan bakti sosial dengan membagikan bingkisan berisi sembako dan barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Heni Tania membagikan bingkisan kepada orang-orang yang ditemuinya, yang dirasa memerlukan. Aksinya ini mendapat pujian dan komentar warganet.

 


Waktunya Berbagi

Heni Tania membagikan bingkisan kepada orang-orang yang dirasa memerlukan jelang Hari Lebaran

"Saya rasa, jelang hari raya Idul Fitri ini menjadi saat yang tepat untuk berbagi. Tidak banyak yang bisa saya bantu, namun semoga ini bermanfaat bagi yang membutuhkan," kata Heni Tania kepada pewarta, Jumat (29/4/2022).

Menanggapi hal tesebut, Heni Tania tak ingin mempermasalahkan pendapat warganet. Menurutnya, media sosial memiliki sisi positif sebagai saranan interaksi dan edukasi untuk publik.

"Bagi saya, media sosial memberi ruang kebebasan berinteraksi sekaligus mendorong partisipasi publik untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya," ujarnya.

 


Siapkan Sembako di Bagasi Mobil

Heni Tania membagikan bingkisan kepada orang-orang yang dirasa memerlukan jelang Hari Lebaran

Heni Tania menjelaskan dirinya menyiapkan paket sembako sederhana di mobilnya yang setiap saat dibagikan kepada siapa saja yang ditemui saat berpergian.

Bukan bingkisan yang banyak berisi macam-macam makanan, namun menurutnya yang paling mudah dan cepat digunakan untuk dimasak dan dimakan sekeluarga.

Heni Tania menjelaskan, para pencari nafkah di jalanan adalah pejuang keluarga yang setiap hari mencurahkan keringat untuk istri dan anak-anaknya. Karena itu, bantuan sekecil apa pun sangat berharga bagi mereka.

"Tetap semangat ya orang-orang baik. Semoga selalu diberikan kesehatan. Semoga selalu dibukakan pintu rezeki," ujarnya.

 

 


Bantu Pejuang Rupiah

Heni Tania membagikan bingkisan kepada orang-orang yang dirasa memerlukan jelang Hari Lebaran
Banner Infografis Kegiatan Dilarang dan Dibolehkan Saat Perayaan Idul Fitri 1442 H / 2021. (Liputan6.com/Trieyasni)

Tak hanya berbagi bingkisan sembako, Heni Tania yang mengelola akun media sosialnya sendiri ini beberapa kali mengunggah foto penjual kuliner pedagang es doger dan cilok. Tak sedikit warganet yang menanyakan dimana lokasi pedangang makanan tersebut.

"Saya sebut bapak ibu pedagang kaki lima ini sebagai pejuang Rupiah, karena mereka berjuang menghidupi keluarga dengan berkeringat di jalanan dari pagi sampai malam. Jadi, apa yang saya lakukan hanya sedikit saja dibandingkan perjuangan mereka sehari-hari," imbuhnya.

Bagi saya, imbuh Heni Tania, dengan membantu mempomosikan dagangan mereka bisa jadi membuka pintu rezeki bagi pejuang rupiah ini hari-hari berikutnya dengan banyaknya warganet yang kemudian menghampiri dan membeli dagangannya.

Meskipun demikian, Heni Tania menerima masukan dari banyak pihak. "Iya, ada satu dua orang yang menyarankan untuk menuliskan dimana mereka jualan, lalu biasanya dagangnya dari jam berapa. Itu menurut saya masukan yang bagus dan membangun," ujarnya memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya