Liputan6.com, Jakarta - Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, menutup kegiatan perdagangan mulai Minggu (1/5) dalam rangka libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Pasar Blok A Tanah Abang tutup gedung mulai 1 Mei sampai 8 Mei karena libur Idul Fitri," kata Pengelola Pasar Tanah Abang, Hery Supriyatna saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat 29 April 2022.
Advertisement
Kegiatan operasional di Pasar Tanah Abang akan kembali normal pada 9 Mei 2022 dengan jam buka mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Menjelang hari terakhir berdagang, sejumlah toko di lantai 1 dan 2 Blok A Pasar Tanah Abang sudah ada beberapa yang tutup.
Namun, umumnya pedagang lebih memilih berdagang hingga hari terakhir gedung beroperasi sebelum libur Lebaran demi menghabiskan stok barang.
"Besok masih dagang terakhir, tapi kita setengah hari aja tutup sampai jam 2 siang. Biasanya kan tutup jam 4 sore," kata Yeni, salah satu pedagang gamis di Tanah Abang.
Adapun jumlah pengunjung saat Ramadhan dan jelang Lebaran pada tahun ini memang meningkat dibandingkan tahun 2021.
Peningkatan pengunjung pun sudah terlihat sejak Februari 2022 dengan perkiraan 25 ribu sampai 30 ribu kunjungan per hari.
"Puncak kunjungan terjadi pada Jumat sampai Minggu pekan lalu mencapai lebih dari 45 ribu orang per harinya," kata Hery.
Pengunjung yang datang sejak Februari hingga awal April lebih didominasi konsumen yang berbelanja grosir untuk dijual kembali, baik dari Jabodetabek maupun luar kota seperti Padang, Palembang dan Lampung.
Layani Vaksinasi Booster
Sementara itu, pengunjung yang berbelanja sejak minggu kedua April hingga menjelang Lebaran biasanya berbelanja untuk kebutuhan pribadi atau keluarga maupun pemberian bingkisan Lebaran.
Gerai vaksin di depan pintu masuk Blok A Tanah Abang juga terlihat masih melayani pedagang hingga masyarakat umum.
Vaksin yang tersedia adalah jenis AstraZeneca baik untuk dosis satu, dua maupun dosis penguat (booster).
Seorang pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat sebelumnya merasa khawatir kasus Covid-19 kembali meningkat karena banyak konsumen yang berdatang menjelang Ramadan. Salah satu pedagang, Firdaus jusrtu khawatir keramaian di Pasar Tanah Abang justru mengundang masalah baru.
"Saya bukan takut Covid-19-nya, tapi saya takut angka kasus jadi tinggi karena sekarang sudah PPKM level dua terusPasar Tanah Abang ramai," kata Firdaus selaku penjual gamis saat ditemui di Pasar Tanah Abang, Jakarta Kamis (31/3/2022).
Jika kasus naik, maka pemerintah mungkin akan menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan kemungkinan Pasar Tanah Abang ditutup sementara.
"Yang kita takutkan itu. Kalau ditutup kaya tahun lalu ya kita bagaimana lagi," ujar dia dkutip dari Antara.
Maka dari itu, dia berharap para pengunjung yang hadir di Tanah Abang disiplin menggunakan masker agar kasus tidak kembali meningkat.
Advertisement
