Sudah 105.000 Kendaraan Pemudik yang Melewati GT Cikatama

Firman Shantyabudi mengatakan, sejak Jumat 29 April 2022 hingga hari ini, Sabtu (30/4/2022) terjadi lonjakan kendaraan yang hendak mudik yang melalui GT Cikampek Utama (Cikatama).

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Apr 2022, 09:01 WIB
Sejumlah kendaraan melintas saat diberlakukan "Contra Flow" di Ruas tol Jakarta - Cikampek, Kamis (28/4/2022) dini hari. Contra Flow yang dimulai dari KM 47 tersebut sebagai langkah  untuk mengurangi kepadatan lalu lintas arus mudik Lebaran di ruas tol Jakarta - Cikampek arah Cikopo-Palimanan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, sejak Jumat 29 April 2022 hingga hari ini, Sabtu (30/4/2022) terjadi lonjakan kendaraan yang hendak mudik yang melalui GT Cikampek Utama (Cikatama).

Menurut dia, sejak sore Jumat 29 April 2022 sudah ada 85.000 kendaraan pemudik yang melintas. Sementara pada pagi ini hingga pukul 06.00 WIB, sudah mencapai 105.000 kendaraan yang lewat.

"Naik sampai pagi ini. Kemarin di angka 85 ribu sore hari, hari ini jam 06.00 sudah 105 ribu," kata Firman dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2022).

Sebagai bentuk gambaran padatnya arus mudik Lebaran di tol Cikampek, dia menuturkan ekor kemacetan masih berada di Km 20 Tol Cikampek dari arah Jakarta.

"Ekor masih di Km 20 dari arah Jakarta," jelas Firman.

Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan normalisasi penormalan arus mudik dari Km 47 sampai dengan Km 70 di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama atau Cikatama.

Hal itu dilakukan guna relaksasi arus kendaraan yang berasal dari Bandung menuju Jakarta.

"Jajaran pukul 07.00 pagi ini persiapan penormalan arus mudik khusus dari Km 47 sampai dengan Km 70 GT Cikampek utama, relaksasi dari Bandung," kata Firman.

Dia menambahkan, kebijakan contraflow yang akan dilakukan polisi dalam persiapan penormalan arus Km 47 ke Km 70 pada GT Cikatama. Contraflow dilakukan pada 2 lajur dari arah Jakarta ke arah timur dan 1 lajur digunakan dari Bandung menuju Jakarta.

 


Kebijakan One Way Diberhentikan Sementara

Nantinya pada pukul 08.00 waktu setempat, sambung Firman, polisi juga akan memberhentikan kebijakan one way dan penormalan arus lalu lintas dari Km 70 GT Cikatama sampai Km 414 GT kalikangkung.

"Jadi dari Km 70 Cikatama akan dilaksanakan contraflow sebanyak 1 lajur hingga Km 86 untuk tampung arus dari Jakarta ke yang mengarah ke timur," urai Firman.

Sedangkan untuk arus dari Timur (Kalikangkung) menuju Jakarta dinormalkan mnggunakan 2 lajur sampai Km 86. Kemudian dilanjutkan kanalisasi 1 lajur menuju GT Cikatama Km 70.

 


Dilakukan Bertahap

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi menjelaskan, nantinya penutupan one way akan dilakukan secara bertahap.

"Penutupan bertahap dulu," kata dia.

Menurut dia, normalisasi kurang lebih akan dilakukan selama dua jam. "Dua jam normalisasi. Jadi diharapkan setelah clear semua, baru terbuka. Masyarakat bisa melalui." jelas Eddy.

 


Sempat Berlakukan One Way

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) kembali memperluas pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di Tol Trans Jawa pada arus mudik Lebaran 2022.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi menerangkan, kebijakan one way diterapkan dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sampai dengan Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Tol Batang-Semarang.

Adapun kebijakan one way ini berlaku sejak Jumat (29/4/2022) pukul 23.00 WIB sampai dengan Sabtu (30/4/2022) pukul 08.00 WIB.

"Pukul 23.00 malam ini akan dilaksanakan kembali one way dari KM 47 sampai KM 70, yang otomatis menjadi one way KM 47 sampai Kalikangkung KM 414 hingga pukul 08.00 pagi esok," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/4/2022)

Eddy menerangkan, masyarakat yang akan menuju arah barat dapat menggunakan jalan Tol Trans Jawa lagi besok pada pukul 10.00 WIB.

"Karena kami pada jam 08.00 WIB sampai dua jam ke depan akan melakukan normalisasi terlebih dahulu," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya