Liputan6.com, Jakarta - Manajer Chelsea Thomas Tuchel menantikan pertemuan pertamanya melawan pelatih Everton Frank Lampard. Dia menyebut mantan gelandang The Blues itu akan selalu menjadi legenda di Stamford Bridge meski mengalami masa sulit saat jadi manajer.
Tuchel menggantikan Lampard di kursi nakhoda Chelsea pada Januari tahun lalu. Dia berhasil membawa klub ke final Piala FA dan merebut gelar Liga Champions beberapa bulan setelah mengambil alih.
Baca Juga
Advertisement
“Frank mengirimi saya pesan yang sangat baik dan hormat setelah saya mengambil alih di Chelsea. Pesan itu sangat berarti,” kata Tuchel.
“Saya adalah penggemar beratnya sebagai pemain dan dia akan tetap menjadi legenda di klub kami. Ini adalah minggu yang sangat menarik. Saya ingin bertemu dengannya. Kami membutuhkan poin, mereka juga membutuhkan angka,” ucapnya.
Chelsea sebagai diketahui berada di urutan ketiga pada klasemen Liga Inggris 2021/2022, sementara Everton berada di posisi ke-18.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Bagian Besar dari Hidup Lampard
Lampard mengatakan Chelsea adalah bagian besar dari hidupnya. Tapi, dia tetap fokus pada tugasnya sebagai manajer Everton.
“Satu-satunya pikiran saya adalah mempersiapkan tim untuk mencoba memenangkan pertandingan. Saya kira Chelsea juga mengantisipasi itu. Saya akan fokus sepenuhnya,” kata Lampard.
Ketika ditanya apakah dia akan tinggal di Everton jika terdegradasi, Lampard menambahkan “saya tidak ingin tertarik pada pertanyaan itu, tetapi apa yang akan saya katakan adalah saya menyukai setiap menit berada di klub ini."
"Saya disambut dengan sangat baik oleh para penggemar dan saya akan melakukan segalanya untuk membawa klub ini kembali ke tempat yang saya inginkan.”
Advertisement
Pertandingan Selanjutnya
Chelsea akan menghadapi Everton pada laga Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Minggu (1/5/2022). Setelah pertandingan ini, Chelsea meladeni Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge, Sabtu (7/5/2022).
Penulis: Jesslyn Koesman