Liputan6.com, Jakarta Token protokol pinjaman kripto, Nexo, melonjak dalam 24 jam terakhir setelah salah satu bursa terbesar di dunia, Binance, mendaftarkan token tersebut.
Nexo coin mencapai level tertinggi di USD 3,64, hanya 13 persen dari rekor tertinggi sepanjang masa di Februari 2022.
Advertisement
Nexo meningkat hampir 60 persen dalam waktu beberapa jam setelah daftar Binance ditayangkan Jumat pagi waktu setempat.
Nexo mulai diperdagangkan lebih rendah di kisaran USD2 ,33, tetapi masih naik 6 persen selama 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar token adalah USD 1,3 miliar.
Manajer produk keuangan di Storm Partners, Pablo Jódar mengatakan, Nexo mendapat katalis positif dari pengumuman kemitraan baru-baru ini dengan Mastercard (MA).
Perusahaan kartu kredit itu meluncurkan kartu pembayaran yang didukung crypto dan memungkinkan pengguna untuk berbelanja tanpa harus menjual aset digital mereka. Perusahaan menawarkan kepada pelanggan 2 persen kembalian atau cash back atas transaksi mereka.
“Kemitraan ini menempatkan Nexo selangkah lebih dekat untuk menjadi bank kripto untuk membantu klien ritel mengakses ruang digital,” kata Jódar, dikutip dari Coindesk.com, Sabtu (30/4/2022).
Di saat bersamaan, Jódar mengatakan minggu ini merupakan momentum yang positif untuk ruang peminjaman kripto. Hal itu karena Goldman Sachs mengumumkan eksekusi pinjaman fiat pertama yang didukung oleh bitcoin (BTC).
"Ini menunjukkan minat yang sangat kuat dari bank-bank Wall Street untuk mengadopsi aset kripto sebagai jenis aset alternatif baru," imbuhnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ingin Investasi Kripto? Simak Dulu Ulasan dari Ahli Ini
Remaja yang cerdas secara finansial saat ini banyak berpikir tentang berinvestasi pada cryptocurrency, blockchain, dan Non Fungible Token atau NFT.
Banyak dari investor muda ini ingin tahu tentang bagaimana mereka harus mulai memasukkan uang ke dalam kelas aset yang sering berubah-ubah. Para ahli mengatakan investor baru tidak perlu menghindar dari cryptocurrency, tetapi memperingatkan mereka harus mendidik diri mereka sendiri tentang kelas aset itu.
Selain itu mereka juga perlu memastikan diri untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk dilindungi dari volatilitas. Pendiri dan CEO perusahaan investasi aset digital BKCM, LLC, Brian Kelly menyarankan para anak muda untuk terjun langsung, tetapi selami dengan jumlah yang sesuai.
Baca Juga
Berapa banyak yang harus diinvestasikan?
Kelly menjelaskan, karena cryptocurrency jauh lebih baru daripada aset lain seperti saham dan obligasi, berinvestasi di dalamnya membawa risiko yang berbeda. Untuk menyeimbangkan risiko itu, Kelly menyarankan untuk menjadikan investasi kripto sebagai bagian kecil dari total uang yang dimasukkan ke pasar.
“Apa yang selalu saya katakan kepada kebanyakan orang dengan portofolio investasi adalah ambil 5 persen atau kurang dari apa yang Anda investasikan dalam saham atau obligasi dan masukkan ke dalam kripto,” ujar Kelly dikutip dari CNBC, Jumat (29/4/2022).
Dengan begitu, jika cryptocurrency tidak menjadi taruhan yang menang, para investor muda itu masih terlindungi dari kerugian ekstrem.
"Ini akan menyakitkan, tetapi itu tidak akan mengubah hidup Anda," tambah Kelly.
Adapun menurut Kelly, jika cryptocurrency tumbuh secara eksponensial, 5 persen portofolio kripto itu bisa menjadi bagian utama dari portofolio para investor muda tersebut.
“Sama seperti investasi lainnya, ini benar-benar tentang ukuran posisi dan manajemen risiko Anda. Di mana orang membuat kesalahan adalah mereka menjadi terlalu besar karena mereka ingin mencoba menjadi kaya dengan cepat,” ujar Kelly.
Advertisement