Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menambah 1 pelabuhan yakni Pelabuhan Ciwandan Banten, dalam rangka untuk mengurai kemacetan mudik lebaran 2022 di jalur penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Lampung.
“Saat ini saya Pelabuhan Ciwandan Banten yang merupakan tambahan pelabuhan yang akan digunakan dalam kegiatan lintasan dari Banten menuju ke Lampung,” kata Menhub Budi saat melakukan tinjauan langsung di Pelabuhan Indah Kiat, Banten, Sabtu (30/4/2022).
Advertisement
Penambahan tersebut dilakukan, lantaran terjadi peningkatan kendaraan yang hendak menyebrang dari Banten ke Lampung. Oleh karena itu, berdasarkan keputusan Bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, untuk menambah 2 Dermaga.
“Satu adalah di Indah Kiat yang kemarin sudah beroperasi dan hari ini kami tambah operasi dengan jumlah kapal (Titian Nusantara). Kita lihat bahwa ada kapal Titian nusantara yang baru akan mendarat ini akan berangkat kurang lebih pukul 12 siang,” ujar Menhub.
Penambahan kapal ini tentunya untuk mengurai kemacetan yang ada di sepanjang jalan tol dan Arteri Banten.
Lebih lanjut, kata Menhub, Kapolres menganjurkan para pemudik yang masih di Jakarta atau di tempat lain menunda berapa Jam keberangkatan. Sebab kapasitas di Pelabuhan Ciwandan, Merak, dan Indah Kiat akan terus bertambah, anjuran tersebut tentunya untuk mempermudah penyeberangan yang dilakukan.
“Untuk itu kami ucapkan Maaf ya belum bisa melayani dengan baik tapi insyaallah kurang dari 12 jam proses penyeberangan bisa berlangsung dengan baik dengan rekan saya ada dirjen darat, dirjen laut yang mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Kenaikan Pergerakan Kendaraan
Kemenhub mencatat terjadi peningkatan tren pergerakan kendaraan melalui angkutan penyeberangan. Menjelang H-4 lebaran atau pada Kamis 28 April 2022 naik hingga 382,41 persen dibanding hari sebelumnya.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam konferensi pers penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022, Jumat (29/4/2022).
Adita mengatakan, memang tercatat tren jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan dari mulai hari Senin 25 April sampai dengan 28 April 2022 atau H-4, terus mengalami peningkatan yaitu 806.257 penumpang, semuanya pengguna transportasi umum.
Untuk angkutan laut ini cukup besar peningkatannya meningkat 293,6 persen jika dibandingkan hari biasa atau mencapai 78.993 penumpang, sedangkan angkutan penyeberangan realisasinya mencapai 267.862 penumpang meningkat 382,41 persen jika dibandingkan hari biasa.
Advertisement
Mudik Horor Menuju Pelabuhan Merak
Sebelumnya, Mudik horor dirasakan oleh masyarakat yang menyeberang ke Pulau Sumatera lewat Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pada hari ini Sabtu (30/4/2022) atau H-2 Lebaran. Mereka harus menempuh perjalanan hingga berjam-jam lamanya.
Bahkan saat sampai di Pelabuhan Merak hujan gerimis mengguyur ribuan pemudik. Kondisi semakin diperparah lantaran di tol gate khusus sepeda motor tidak disiapkan tenda, sehingga para pemudik terpaksa kehujanan, tanpa terkecuali anak-anak.
Sri, pemudik asal Bogor, Jawa Barat mengaku berangkat mudik pada Jumat malam, 29 April 2022 pukul 23.00 WIB. Dia baru bisa masuk ke Pelabuhan Merek pada Sabtu pagi pukul 06.30 WIB.
Sembari menangis dia berharap, kedua anaknya kuat dan tidak sakit usai menempuh perjalan jauh dan terkena hujan.
"Sedih (hujan bawa anak kecil enggak ada tenda). Nunggu suami di belakang. Udah (berangkat) dari jam 23.00 WIB malam tadi. Pengennya sih ada tenda harusnya," ujar Sri, sembari menahan tangis dan mengusap kepala sang anak yang digendongannya, Sabtu (30/04/2022).
Cerita Pemudik Lain
Cerita horor arus mudik lainnya disampaikan Diki Candra. Dia berangkat dari Cikarang, Bekasi pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB. Karena terjebak macet, dia baru bisa masuk ke Pelabuhan Merak Sabtu pagi sekitar pukul 06.45 WIB.
"Berangkat dari jam 7 malem. Macet parah enggak bisa jalan sama sekali. Kena macet di Tambun, Serang, Cilegon," ujarnya di tempat yang sama.
Meski tidak merinci, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyatakan bahwa proses bongkar muat di Pelabuhan Merak sudah dipercepat.
Termasuk kapal hanya boleh mengangkut dari Pelabuhan Merak kemudian menurunkan angkutan di Pelabuhan Bakauheni selama musim arus mudik Lebaran 2022 ini.
Muhadjir juga meminta masyarakat untuk lebih bersabar selama arus mudik dan balik Lebaran 2022. Kemudian tertib dalam berkendara maupun saat mengantre di pelabuhan.
"Kami sekarang ini berupaya keras untuk mempercepat proses pengangkutannya dan saya akan minta kepada pihak Bakauheni untuk mempercepat dan akan diperbanyak jumlah kapal yang tidak mengangkut dari sana. Jadi kesana turunkan dan langsung kembali ke sini," kata Muhadjir, di Pelabuhan Merak, Sabtu (30/04/2022).
Advertisement