Sri Mulyani Pamer Tol Semarang-Solo Senilai Rp 7 T, Hemat Waktu Tempuh 1,5 Jam

Jalan Tol Semarang-Solo termasuk dalam proyek strategis nasional yang menimbulkan multiplier effect di berbagai sektor sebanyak 1,7 kali.

oleh Tira Santia diperbarui 01 Mei 2022, 08:00 WIB
Jalan Tol Semarang-Solo termasuk dalam proyek strategis nasional, dan pembangunannya mendapat dukungan pembiayaan dari PT SMI yang menimbulkan multiplier effect di berbagai sektorekb sebanyak 1,7 kali.

Liputan6.com, Jakarta Mengantisipasi kepadatan arus mudik menjelang lebaran, kini tol Trans Jawa punya tambahan jalur agar perjalanan mudik tetap lancar. Pemudik yang akan menuju Semarang-Solo dapat menikmati waktu tempuh lebih cepat dengan dibukanya ruas tol baru ini.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati, dikutip Minggu (1/5/2022).

Jalan tol ini termasuk dalam proyek strategis nasional, dan pembangunannya mendapat dukungan pembiayaan dari PT SMI yang menimbulkan multiplier effect di berbagai sektorekb sebanyak 1,7 kali.

“Sebagai salah satu proyek strategis nasional, pembangunan ruas tol Semarang-Solo menghabiskan total anggaran sebesar Rp7,47 T. Proyek ini juga mendapatkan dukungan pembiayaan sebesar Rp923,8 M dari Special Mission Vehicle (SMV) di bawah @kemenkeuri dalam bidang Pembiayaan Pembangunan Nasional, yaitu @pt_smi,” tulis Menkeu.

Adanya ruas tol sepanjang 72,64 km berfungsi, untuk meningkatkan kelancaran arus transportasi di pulau Jawa, potensi perekonomian daerah, efisiensi dan mobilitas masyarakat lintas provinsi.

Adapun waktu tempuh ruas tol Semarang-Solo yang bisa dilewati pemudik menjadi singkat, dari semula 3 jam menjadi 1,5 jam.  Tak hanya itu, selagi melewati gerbang Tol Salatiga, para pemudik juga akan disuguhi oleh pemandangan Gunung Merbabu.

Menkeu pun berharap, hadirnya ruas tol baru ini akan membuat pengalaman mudik jadi lebih nyaman dan menyenangkan, serta menjadi momen spesial untuk kita dapat berkumpul kembali dengan keluarga.

“Hati-hati dan nikmati perjalanan mudikmu, jangan lupa untuk selalu menjaga protokol kesehatan, dan salam hangat untuk keluarga ya,” pungkas Menkeu. 

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini


H-2 Idul Fitri, Gate Tol Kalikangkung Kota Semarang Terpantau Landai

Gerbang tol Kalikangkung.

H-2 menuju perayaan Idul Fitri 1443 H/tahun 2022, terpantau Gate Tol Kalikangkung Kota Semarang masih terlihat landai.

Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Terpadu GT Kalikangkung Semarang, Ipda Riyadi mengatakan untuk saat ini, masih diberlakukan skema One Way. Dia pun menyampaikan para pengguna One Way dari tol Cikampek tersebut sudah sampai di sekitar Pemalang.

"Saat ini sudah dimulai (One Way), tidak ada penutupan tidak ada pengalihan jalur normal, jadi one way tetap berlanjut sampai saat ini. sudah kepalanya sampai Pemalangan," kata Riyadi kepada Liputan 6, Sabtu (30/4/2022).

Ipda Riyadi pun membenarkan kabar yang menyebutkan tol Kalikangkung melakukan penutupan satu arah beraih ke jalur normal.

"Jadi informasi yang beredar di masyarakat tetang dibukanya jalur ke arah barat lewat tol tidak benar jadi yang benar one way masih diberlakukan sampai saat ini," lanjutnya.


Masih One Way

Pemudik Mulai Padati Tol Trans Jawa

Dia menegaskan untuk saat ini pihaknya masih menerapkan satu arah yang akan masih berlangsung hingga sesuai rencana yang sudah ditepatkan oleh pemerintah pusat.

"Rencana sampai malam, malam nanti situasional nanti dilanjut kembali terakhir sampai tanggal 1 sesuai rencana," ucapnya.

Untuk perkiraan lonjakan lalu lintas, Riyadi menyampaikan untuk peningkatan yang ada di Kalikangkung itu terjadi pada Jumat kemarin saja. Dia pun mengatakan untuk saat ini, ia memperikirakan tidak ada penumpukan para pengguna One Way.

Mengacu pada data, yang menyebutkan jumlah kendaraan pada hari Jumat kemarin, tercatat ada sekitar ribuan kendaran yang telah memasuki Jawa Tengah.

"Prediksi itu kemarin, hari Jumat sudah dipredikai habis (salat) Jumat sampai malam puncaknya arus mudik kemarin, karena dari pagi yang lewat sini terlihat landai sekitar 4.000 kemarin sampai 8.000, jadi puncaknya diprediksi hari Jumat kemarin sehabis Jumatan itu puncaknya," ujarnya.

Meskipun tidak memprediksikan ada lonjakan, pihaknya juga telah memiliki antisipasi bila mengalami lonjakan pengguna One Way yang akan terjadi saat hari h-1 yang berada di GT Kalikangkung kota Semarang. Sehingga ketika mengalami penumpukan yang cukup panjang, Pihaknya akan memperpanjang jalur satu arah (One Way) sampai di Tol Banyumanik Kota Semarang. 

Infografis Satu Arah Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya