Liputan6.com, Manila - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan merebut tiket final Kejuaraan Asia 2022. Ganda putra Indonesia menyingkirkan seniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal lewat drama rubber game 22-20, 13-21, dan 21-18.
Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Sabtu (30/4) malam WIB, kedua pasangan tampil atraktif. Jual beli serangan terus terjadi sepanjang laga, tapi ketenangan membuat Pramudya/Yeremia sukses memanfaatkan kesempatan.
Advertisement
"Yang pasti senang bisa masuk ke final, tetapi kami tidak mau terlalu euforia dulu karena masih ada pertandingan besok," kata Pramudya usai pertandingan seperti dikutip dari rilis PBSI.
"Hari ini kami bermain lebih tenang, fokus, dan terus menyerang. Karena shuttlecocknya kencang jadi siapa yang berinisiatif menyerang, mereka lah yang punya kesempatan besar untuk menang," sambung Yeremia.
Bagi Pramudya/Yeremia ini adalah kemenangan kedua melawan Fajar/Rian pada turnamen resmi bulu tangkis. Sebelumnya, mereka juga menang di perempat final Hylo Jerman Terbuka 2021 dengan skor 21-11 dan 25-23.
"Dibanding pertemuan terakhir, hari ini Fajar/Rian bermain lebih rapat. Kami beruntung bisa kembali menang," tutur Yeremia. "Tadi di gim kedua, Fajar/Rian mengubah pola permainan. Kami kaget dan kurang bisa mengantisipasi. Di gim ketiga kami lebih siap," sahut Pramudya.
Di final Kejuaraan Asia, pasangan nomor 22 dunia tersebut akan menantang ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Pramudya/Yeremia mengaku tidak sabar untuk bertemu mereka.
"Ini akan jadi pertemuan pertama kali kami dengan mereka. Kami harus menyiapkan stamina ekstra, siap capek, dan all out. Kami tidak sabar untuk pertandingan besok," ujar Pramudya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sudah sangat baik
Pelatih ganda putra Aryono Miranat mengatakan penampilan Fajar/Rian sudah sangat baik di semifinal Kejuaraan Asia 2022. Mereka hanya diminta untuk bermain lebih sabar.
"Secara permainan saya melihat Fajar/Rian sudah bagus. Sudah keluar semua. Tapi, yang namanya pertandingan kalah menang itu biasa," ujar Aryono.
"Hari ini Fajar/Rian tidak mampu memanfaatkan kesempatan sementara Pramudya/Yeremia bisa memaksimalkan kesempatan itu. Di turnamen selanjutnya saya berharap mereka bisa lebih bermain sabar, tidak terlalu terburu-buru," harap Aryono.
Advertisement
Tunggal putra
Dengan hasil ini, maka dipastikan dua wakil Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia pada laga puncak Kejuaraan Asia 2022. Selain Pramudya/Yeremia, Jonatan Christie juga bentrok dengan wakil Malaysia Lee Zii Jia.
Jonatan lolos ke final setelah menyingkirkan rekan senegaranya Chico Aura Dwi Wardoyo. Jojo, sapaan akrab Jonatan, menang dengan skor 21-9, 18-21, dan 21-16.
Melawan Lee Zii Jia, Jonatan sudah lima kali bertemu dan unggul dengan rekor 4-1. Namun, pada pertemuan terakhir Jojo kalah pada babak pertama All England 2020 dengan skor 15-21 dan 13-21.