Liputan6.com, Surabaya - Jalur Surabaya-Bojonegoro, Jawa Timur, terpantau relatif lancar atau tidak terjadi kemacetan lalu lintas pada H-2 arus mudik Lebaran tahun ini.
"Alhamdulillah, perjalanan lancar dari Surabaya ke Bojonegoro," kata salah seorang pemudik tujuan Bojonegoro Mustofirin, Sabtu.
Menurut dia, tidak ada ruas jalan raya yang macet di sepanjang jalan raya Surabaya-Bojonegoro. Kendaraan roda empat maupun roda dua melaju dengan tertib sehingga tidak menimbulkan kemacetan.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, ada beberapa titik jalan yang kondisi lalu lintasnya sempat padat pada sore menjelang malam hari, yakni di Duduk Sampeyan, Gresik, dan masuk kawasan kota di Kabupaten Lamongan serta Pasar Babat, Lamongan.
Hal sama juga juga dikatakan pemudik lainnya, Andik, yang sempat terjebak kepadatan lalu lintas di perlintasan rel kereta api di sisi barat Terminal Lamongan dan sisi timur stasiun kereta api atau sisi barat Stadion Surajaya Lamongan.
"Tapi, itu cuma sebentar, setelah itu lancar," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Heru Widi sebelumnya mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif pada arus mudik 2022 sebagai antisipasi terjadinya kemacetan di kawasan jalan pantai utara (pantura) wilayah setempat.
Jalur Alternatif
Beberapa jalur alternatif yang disiapkan untuk meminimalisasi kemacetan arah Surabaya ke Babat, yakni melalui Deket Kulon sampai Sukodadi.
Kemudian, dari kawasan Ngimbang/Jombang ke Bojonegoro melalui Karang Asem sampai Jalan Patung Sapi, lalu arah Surabaya ke Bojonegoro Jombang melalui Jalan Gotong Royong, dan arah Ngimbang/Jombang ke Surabaya melalui Jalan Babat sampai Lamongan.
Selain itu, adanya pengaturan pembatasan operasional angkutan barang, yang mengacu pada Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2022.
Untuk arus mudik, Dishub Lamongan melakukan pembatasan angkutan barang mulai tanggal 28 April hingga 1 Mei 2022, dan arus balik mulai 6 sampai dengan 9 Mei 2022.
Advertisement