TGB Zainul Majdi: Malam Lailatul Qadar Suatu Kesempatan Baik di Bulan Ramadhan

Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyebut Malam Lailatul Qadar merupakan peluang yang baik bagi para pemeluk agama Islam di bulan Ramadhan.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Apr 2022, 22:44 WIB
Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah TGB Muhammad Zainul Majdi. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Cendekiawan Muslim Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyebut Malam Lailatul Qadar merupakan peluang yang baik bagi para pemeluk agama Islam di bulan Ramadhan.

Hal tersebut disampaikannya dalam webinar yang diadakan oleh BKN PDIP dengan tema "Hikmah Malam Lailatul Qadar".

"Malam Lailatul Qadar merupakan satu opportunity dalam Ramadhan, dan kesempatan yang sangat mahal yang diberikan Allah SWT," kata TGB Zainul Majdi dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2022).

Menurut dia Malam Lailatul Qadar dianggap spesial dikarenakan bertepatan dengan turunnya Al-Qur'an dari Lauhil Mahfudz ke Baitul Izzah.

Selain itu, lanjut TGB Zainul Majdi, Malam Lailatul Qadar merupakan momen Allah SWT menetapkan takdir perjalanan setiap umat manusia pada satu tahun yang akan datang. Jadi ini merupakan momen yang sangat krusial dan simbolik.

"Lalu kemudian pada malam Lailatul Qadar itu juga ada penetapan tentang satu tahun yang akan datang, tentang semua makhluk termasuk takdir kita di dalamnya," kata dia.

TGB Zainul Majdi kemudian mengurai tentang penetapan takdir untuk seluruh umat manusia, bahwa salah satu derivasi dari malam Lailatul Qadar adalah satu ketetapan, atau makna lainnya adalah satu kemuliaan.

Kemuliaan malam Lailatul Qadar ini merupakan deretan sejarah perjalanan krusial umat Islam yang kemuliaannya tidak hanya atas dasar klaim manusia. dia menuturkan, kemuliaan Malam Lailatul Qadar ini langsung disampaikan Allah SWT melalui firman-Nya. "Kemuliaan malam Lailatul Qadar klaimnya langsung dari Allah SWT," kata dia.

 


Bersungguh-sungguh

TGB Zainul Majdi memberikan gambaran terkait kapan waktu datangnya Malam Lailatul Qadar.

Dia menjelaskan, berdasarkan penafsiran para ulama terhadap hadis Rasulullah SAW adalah malam Lailatul Qadar turun pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.

"Rasul sendiri menyampaikan untuk bersungguh-sungguh mencari malam Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan," kata TGB Zainul Majdi.

Dia juga menjelaskan untuk bersungguh-sungguh mencari malam Lailatul Qadar pada malam-malam Ganjil.

"Para ulama menganjurkan untuk mencari pada malam-nalam ganjil seperti 21, 23, 25 dan seterusnya. Sebagian ulama lagi memperkuat pandangan Ibnu Abbas bahwa Lailatul Qadar turun pada tanggal 27 bulan Ramadhan," kata TGB Zainul Majdi.

 


Lakukan Ibadah Sebanyaknya

Meski diperkirakan saat malam ganjil 10 hari akhir Ramadhan, kedatangan malam Lailatul Qadar merupakan misteri. Tak ada yang tahu kapan datangnya malam Lailatul Qadar. Ini menjadi rahasia yang hanya diketahui Allah SWT.

Mengutip laman islam.nu, ada kalangan yang berpendapat Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 27 Ramadhan, tanggalnya berpindah-pindah pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, dan ada juga yang berpendapat terjadi di salah satu tanggal dari bulan Ramadhan.

Meski kedatangan malam Lailatul Qadar tidaklah bisa dipastikan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan ibadah sebanyak-banyaknya dan tetap konsisten untuk melakukan ibadah di bulan Ramadhan.

Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah membaca doa malam Lailatul Qadar. Momen menyambut malam Lailatul Qadar di isi dengan memperbanyak ibadah. Rasulullah SAW bersabda:

"Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya." (HR Bukhari dan Muslim).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya