Saran Muhadjir Effendy, Mudik Lewat Jalur Selatan Jawa Relatif Sepi dan Pemandangannya Indah

Jalur Selatan Jawa masih sepi dari arus mudik Lebaran 2022 dan pemandangannya indah.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Mei 2022, 13:00 WIB
Menko Muhadjir Effendy Menyarankan Para Pelaku Mudik Lebaran untuk Melintas di Jalur Selatan Jawa karena Relatif Sepi dan Memiliki Pemandangan yang Indah (Dok Kemenko PMK RI)

Liputan6.com, Garut - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mengimbau pemudik melintasi Jalur Selatan Jawa. Sebab, jalur tersebut terbilang masih sepi dari arus mudik Lebaran 2022 dan menawarkan pemandangan indah.

Kondisi itu saat Muhadjir melakukan pemantauan udara di atas Jalur Selatan Jawa bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam perjalanan menuju Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dari pemantauan KM 30, KM 47 terjadi kepadatan akibat bergabungnya Tol Japek atas dan bawah. Kemudian dilanjut ke Gerbang Tol Padaleunyi, lalu ke tol Cileunyi. Selanjutnya, memantau daerah Nagrek ke Jalur Selatan Garut, tepatnya dari Pameungpeuk menuju Cipatujah Tasikmalaya, dan terakhir ke Limbangan.

Sepanjang pemantauan, Jalur Selatan sepi dilintasi oleh pemudik. Masyarakat diimbau agar memanfaatkan Jalur Selatan untuk menuju ke kampung halaman. Termasuk Jalur Selatan Garut yang masih terbilang sepi dilintasi pemudik.

Muhadjir meminta agar media massa ikut mengampanyekan Jalur Selatan sebagai alternatif jalan untuk Mudik Lebaran 2022. Jalur Selatan juga sudah lengkap dengan berbagai fasilitas dan didukung pemandangan yang indah.

"Memang koneksinya masih ada beberapa ruas yang sulit. Tetapi sulitnya tidak lama karena akan mendapatkan jalan yang lurus tidak banyak hambatan. Mestinya, ini kesempatan baik untuk pemudik menikmati Jalur Selatan," kata Muhadjir di Posko Terpadu Pengamanan Lebaran 2022 Rest Area GTC Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat, 29 April 2022.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini


Posko Mudik Bersiaga 24 Jam

Menko Muhadjir Effendy Menyarankan Para Pelaku Mudik Lebaran untuk Melintas di Jalur Selatan Jawa karena Relatif Sepi dan Memiliki Pemandangan yang Indah (Dok Kemenko PMK RI)

Muhadjir Effendy meninjau kesiapan Kabupaten Garut dalam menangani pemudik di Posko Terpadu Pengamanan Lebaran 2022 Rest Area GTC Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat baru-baru ini.

Pada kesempatan itu, Muhadjir juga didampingi Bupati Kabupaten Garut Rudy Gunawan, Kepala Pelaksana BPBD Garut Satria Budi, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Dandim Garut Letkol CZI Deni Iskandar, dan jajaran Eselon I dari Kemenko PMK dan BNPB.

Dalam tinjauannya di Posko Terpadu GTC Limbangan, Muhadjir melihat posko-posko arus mudik Lebaran 2022 dari masing-masing instansi terkait yang bersiaga dalam penanganan arus mudik.

Di antaranya ada posko pemantauan lalu lintas Dirlantas Polres Garut, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Diskominfo, dan Jasa Raharja. Masing-masing posko bersiaga selama 24 jam di masa libur Lebaran 2022.

Kemudian di Posko Terpadu GTC Limbangan juga menyediakan fasilitas yang lengkap, seperti tempat istirahat, tempat bermain anak, masjid, serta terdapat gerai vaksinasi COVID-19 untuk pemudik yang belum melengkapi vaksinasi booster sebagai syarat mudik.

Muhadjir juga mengapresiasi atas kesiapan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Garut beserta seluruh jajaran terkait dalam penanganan mudik Lebaran 2022.

"Saya ucapkan banyak terima kasih Pak Bupati, Pak Kapolres, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Garut yang telah menyiapkan tata kelola mudik dan hal yang diperlukan dengan sangat baik. Mudah-mudahan, apa yang terjadi di Garut juga menggambarkan yang sama untuk Kabupaten Kota di seluruh Indonesia," ungkap Menko PMK.


Siaga Bencana Alam

Menko Muhadjir Effendy Menyarankan Para Pelaku Mudik Lebaran untuk Melintas di Jalur Selatan Jawa karena Relatif Sepi dan Memiliki Pemandangan yang Indah (Dok Kemenko PMK RI)

Dalam peninjauan ke Garut, Muhadjir Effendy mendapatkan laporan dari Bupati Garut dan Kapolres Garut bahwa Kabupaten Garut sudah memenuhi variabel kesiapan penanganan mudik Lebaran 2022. Mereka juha siap melayani pemudik yang akan datang dan melintas.

"Mulai dari tata kelola lalu lintasnya, ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), kemudian kondisi COVID-19 di Kabupaten Garut yang sudah Level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di atas 90 persen, vaksinasi booster sudah menuju 60 persen," bebernya melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

"Kemudian distribusi sembako untuk masyarakat yang tidak mampu sudah mencapai target sehingga kita harapkan masyarakat tidak mampu ikut merasakan gembira pada Idul Fitri 2022. Ada juga kesediaan bahan pokok makanan yang terjamin."

Selain itu, Menko PMK Muhadjir juga mewanti-wanti agar seluruh stakeholder terkait bersiaga dalam menghadapi kejadian tak terduga dari perilaku pemudik dan bencana alam.

"Apalagi Garut merupakan daerah yang rawan terjadi bencana alam seperti tanah longsor," imbuhnya.


Kesiapan Fasilitas Kesehatan Mudik

Menko Muhadjir Effendy Menyarankan Para Pelaku Mudik Lebaran untuk Melintas di Jalur Selatan Jawa karena Relatif Sepi dan Memiliki Pemandangan yang Indah (Dok Kemenko PMK RI

Dalam persiapan mudik Lebaran 2022, Pemerintah mendukung kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pemudik. Salah satunya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghadirkan beragam fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di Posko Mudik yang berada di pintu exit tol dan di jalan tol operasional.

Ada juga pelayanan kesehatan di tempat wisata, terminal, stasiun, bandara dan pelabuhan.

Pada Rapat Evaluasi Persiapan Mudik 2022, Kamis (28/4/2022) yang dipimpin Menko PMK Muhadjir Effendy, pihak Kemenkes menyediakan rujukan ambulans, baik di jalan tol maupun fasyankes dengan bantuan Public Safety Center (PSC) 119 untuk kedaruratan yang ada di masing-masing kota.

Menurut data Kemenkes pada 25 April 2022, sudah disiapkan sebanyak 15.555 tempat untuk pelayanan kesehatan di 34 provinsi. Ini meliputi 10.292 puskesmas, 279 PSC, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan, 3.182 RS Rujukan, serta 1.805 pos kesehatan.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Dirut KAI, Dirut Jasa Marga, Karobinops Sops Polri, Dirjen Bina Bangda, Dirkes DJKA, dan peserta rapat dari kementerian/lembaga lainnya.

Infografis Ragam Tanggapan Persiapan Mudik Lebaran 2022 Aman dan Nyaman. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya