Liputan6.com, Banyuwangi - Laskar Sholawat Nusantara (LSN) menutup rangkaian kegiatan selama bulan Ramadan di Bumi Blambangan Banyuwangi. Selama Ramadan, LSN melaksanakan sejumlah kegiatan, seperti pembagian 10 ribu takjil, 5 ribu sembako, dan diakhiri dengan konsolidasi serta buka bersama pengurus LSN Kabupaten banyuwangi.
Acara konsolidasi itu dikemas dengan sarasehan nuansa pedesaan. Hadir sejumlah pengurus LSN pusat, tokoh partai, tokoh masyarakat dan LSN kabupaten Banyuwangi serta puluhan kepala desa yang menjadi anggota LSN Banyuwangi.
Advertisement
Dalam kesempatan ini Presiden LSN Muhammad Fawait menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua anggota LSN di seluruh kabupaten/kota termasuk Banyuwangi yang punya inisiatif untuk terus berbuat dan berbagi bersama masyarakat. Terutama mengenalkan dan membumikan sholawat.
"Mari kita semakin membumikan sholawat dan kita hadirkan sholawat ditengah-tengah kehidupan kita. Maka toleransi akan semakin baik serta NKRI akan semakin jaya," ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim yang akrab disapa Gus Mufa itu saat dikonfirmasi, Minggu (1/05/2022).
Kolaborasi
Ketua LSN Banyuwangi, Anton menyampaikan LSN di banyuwangi semakin diterima, bahkan semakin banyak yang ingin bergabung. Hal tersebut karena eksistensi LSN di Banyuwangi terbukti ikut memupuk toleransi sehingga ikut serta menjadikan Banyuwangi menjadi kabupaten yang semakin tepat untuk menjadi destinasi wisata maupun tujuan investasi.
"LSN Banyuwangi siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk membumikan sholawat, sehingga menjadikan bumi Blambangan sebagai bumi sholawat dan surga wisata di Timur pulau Jawa," pungkas Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi tersebut.
Advertisement
