Warga RW 04 Kebon Melati saat menggelar pawai malam Idul Fitri di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (1/5/2020). Pawai yang diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa tersebut dalam rangka memeriahkan malam takbir yang sempat dilarang selama dua tahun akibat pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga RW 04 Kebon Melati saat menggelar pawai malam Idul Fitri di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (1/5/2020). Pawai yang diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa tersebut dalam rangka memeriahkan malam takbir yang sempat dilarang selama dua tahun akibat pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga RW 04 Kebon Melati saat menggelar pawai malam Idul Fitri di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (1/5/2020). Pawai yang diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa tersebut dalam rangka memeriahkan malam takbir yang sempat dilarang selama dua tahun akibat pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga RW 04 Kebon Melati saat menggelar pawai malam Idul Fitri di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (1/5/2020). Pawai yang diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa tersebut dalam rangka memeriahkan malam takbir yang sempat dilarang selama dua tahun akibat pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga RW 04 Kebon Melati saat menggelar pawai malam Idul Fitri di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (1/5/2020). Pawai yang diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa tersebut dalam rangka memeriahkan malam takbir yang sempat dilarang selama dua tahun akibat pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga RW 04 Kebon Melati saat menggelar pawai malam Idul Fitri di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (1/5/2020). Pawai yang diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa tersebut dalam rangka memeriahkan malam takbir yang sempat dilarang selama dua tahun akibat pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga RW 04 Kebon Melati saat menggelar pawai malam Idul Fitri di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (1/5/2020). Pawai yang diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa tersebut dalam rangka memeriahkan malam takbir yang sempat dilarang selama dua tahun akibat pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)