Liputan6.com, Sorong - Ribuan umat Islam di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengikuti Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di halaman kantor wali kota setempat dengan imam Umar Gading dan khotib Mulyono, Senin (2/5/2022). Shalat Idul Fitri di tempat tersebut berjalan dengan tertib dan lancar.
Arus lalu lintas di lokasi Shalat Id juga diatur secara tertib oleh aparat Polres Sorong Kota.
Advertisement
Khotib Mulyono yang juga pengurus NU Kota Sorong mengatakan bahwa umat Islam setempat bersemangat menjalani ibadah puasa selama Bulan Suci Ramadhan tahun ini, sebab selama dua tahun berturut-turut sebelumnya aktivitas masyarakat dibatasi karena pandemi COVID-19.
Dalam khotbah Shalat Idul Fitri, dia berpesan kepada umat Islam di daerah itu agar tetap menjaga motivasi dan semangat untuk beribadah.
Selain itu, katanya, menjaga semangat hidup rukun, simpati, dan empati kepada yang lain.
Ia mengatakan umat Islam diperintahkan tidak hanya saleh dengan Tuhan tetapi juga saleh dengan sesama makhluk hamba-Nya.
"Tanpa hal itu kita sebagai umat tidak dapat meraih kesalehan. Dalam khotbah tadi saya menekankan kenapa orang malas beribadah karena terkadang kurang saleh dengan sesama manusia dan kurang saleh dengan Tuhan," ujarnya.
Ia berharap pada masa mendatang umat Islam di daerah itu semakin rajin beribadah.
Ia juga mengajak umat untuk berdoa agar terhindar dari marabahaya, terutama agar pandemi COVID-19 segera berakhir.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Shalat Id di Banten
Kawasan Alun-Alun Multatuli Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dipadati jemaah Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah, Senin. "Pelaksanaan Shalat Idul Fitri tahun ini terbuka dimulai pukul 08.00 WIB, " kata pimpinan panitia Shalat Idul Fitri Alun-Alun Multatuli Rangkasbitung Memed di Lebak, Senin.
Jemaah Shalat Idul Fitri di tempat itu tetap harus mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19. Selain itu, jemaah harus memakai masker, mencuci tangan, dan mengikuti pemeriksaan suhu tubuh.
"Kami minta para jamaah agar mematuhi prokes," katanya.
Seorang umat Islam setempat, Nano, mengaku bersama keluarga melaksanakan Shalat Id di Alun-Alun Multatuli Rangkasbitung dengan berjalan kaki dari rumah.
"Kami setiap Idul Fitri melaksanakan shalat di Alun-Alun Multatuli," katanya.
Jemaah berdatangan ke Alun-Alun Rangkasbitung dengan berjalan kaki dan berkendaraan pribadi dengan jumlah diperkirakan ribuan orang. Shalat Id di Alun-Alun Rangkasbitung dihadiri pejabat daerah dan tokoh agama, serta masyarakat.
"Kami merasa senang mudik bisa Shalat Id di Alun-Alun Multatuli Rangkasbitung," kata Edi, warga Jakarta, yang mudik ke daerah itu pada Idul Fitri tahun ini.
Advertisement
