Membludaknya Para Pencari Berkah di Masjid Raya Baiturrahman Aceh

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengurus Masjid Raya Baiturrahman berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI demi menjamin keamanan para jemaah.

Sejumlah aparat keamanan ditempatkan di titik-titik pintu gerbang yang dijadikan sebagai akses keluar masuk oleh jemaah.

Selain polisi serta beberapa di antara aparat keamanan yang ikut berjaga terlihat berasal satuan Polisi Militer.

Fenomena yang cukup menarik ialah kemunculan para pengemis hampir di setiap gerbang yang menjadi akses keluar masuk para jemaah.

Pantauan Liputan6.com, para pengemis itu terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka menenteng kotak kardus atau wadah dari plastik yang disodorkan kepada setiap orang yang lewat di depan mereka.

Semangat merayakan Idul Fitri juga terlihat dari para jemaah yang berfoto baik sendirian maupun beramai-ramai, termasuk juga merekam video.

Aktivitas menggunakan telepon pintar untuk berfoto ataupun merekam momen-momen Idul Fitri itu bahkan sudah dilakukan sebelum salat dimulai.

Hasil foto atau rekaman ada yang diunggah di Instagram atau media sosial lainnya.

Kendati dipastikan memiliki daya tampung yang luar biasa, tetapi, karena jumlah jemaah membludak, maka tidak semua mendapatkan tempat salat, sehingga banyak barisan jemaah yang tumpah ke jalan.

Namun, keceriaan tetap terlihat di wajah para jemaah tersebut kendati tidak kebagian tempat di dalam masjid.

Adapun jumlah jemaah yang mengenakan masker terlihat jauh lebih sedikit ketimbang jemaah yang tidak mengenakan masker.