Kecelakaan Bus 'Pulang Basamo' di Jalan Raya Padang-Solok, 2 Balita Meninggal Dunia

Bus 'pulang basamo' yang berisi puluhan perantau mengalami kecelakaan di Jalan Raya Padang-Solok, Sumbar.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mei 2022, 13:00 WIB
ilustrasi kecelakaan

Liputan6.com, Padang - Kecelakaan mudik terjadi di Jalan Raya Padang-Solok, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat, Senin pagi (2/5/2022), sekitar pukul 01.00 WIB. Kecelakaan melibatkan bus 'pulang basamo' yang berisi puluhan perantau. 

Akibat kecelakaan itu dua anak-anak yang berada di dalam bus dilaporkan meninggal dunia atas nama Adzkia (2) dan Alif (3).

"Dalam kejadian ini puluhan penumpang mengalami luka ringan, dan dua orang meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan Kompol Liya Nesmon.

Liya mengatakan, para korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian, termasuk penumpang yang mengalami luka ringan agar mendapatkan penanganan medis.

"Korban yang luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, bus membawa penumpang sebanyak 32 orang," jelasnya.

Bus yang mengalami kecelakaan tersebut dilaporkan membawa rombongan 'pulang basamo' atas nama Forum Komunikasi Minang Bersatu Keluarga Besar Pantai Air Manis Padang.

Nesmon mengklaim kecelakaan bus dengan nomor polisi B 7379 CDA itu tidak menimbulkan kemacetan di kawasan setempat yang merupakan jalan lintas Sumatera.

 

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini


Kronologi

Ia menceritakan kecelakaan berawal ketika bus yang dikendarai Ridwan (45) melaju dari arah Solok menuju Padang. Ketika sampai di lokasi kejadian bus melaju tidak terkendali lalu menabrak tiang listrik, kemudian terbalik dengan posisi roda di atas di bahu jalan sebelah kanan.

"Masyarakat yang melihat kejadian itu langsung melapor ke Pos Pam Ketupat Ladang Padi, dan langsung kami tindak lanjuti dengan mendatangi lokasi," jelasnya.

Hingga saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian setempat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya