Daftar Harga Pangan yang Naik di Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Simak harga pangan di hari Idul Fitri pada Senin, 2 April 2022.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 02 Mei 2022, 15:30 WIB
Harga cabai rawit di Pasar Induk Banyuwangi naik 3 kali lipat. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah harga pangan terpantau menyentuh harga tinggi di Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada Senin (2/5/2022).  Kenaikan harga pangan di pasar tradisional, tercatat terjadi pada cabai, bawang, dan telur ayam. 

Dilansir dari laman hargapangan.id, Senin (2/5/2022) harga telur ayam ras segar di pasar tradisional terpantau naik Rp 200 rupiah atau 0,73 persen, menjadi Rp 27.650 per kg. 

Harga bawang merah ukuran sedang di pasar tradisional juga naik Rp 350 atau 0,94 persen, menjadi Rp 37.450 per kg.

Adapun kenaikan pada harga cabai merah besar di pasar tradisional sebesar Rp 1.350 atau 2,62 persen, menjadi Rp 52.850 per kg.

Kenaikan lainnya terlihat pada harga cabai merah keriting sebesar Rp 1.150 atau 2,47 persen, menjadi Rp 47.750 per kg.

Harga cabai rawit merah di pasar tradisional terpantau naik Rp 500 atau 1,05 persen, menjadi Rp 48.250 per kg. 

Sedangkan di pasar modern, kenaikan harga terlihat pada bawang putih ukuran sedang, naik Rp 50 menjadi Rp 38.800 per kg. 

Cabai merah besar naik menjadi Rp 80.200 per kg, dan minyak goreng curah naik menjadi Rp 21.300 per kg. 

Harga minyak goreng kemasan di pasar modern juga naik menjadi Rp. 26.100 per kg. 

Sebelumnya, jelang Idul Fitri, Kementerian Pertanian terus memantau ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok di pasaran. Pemerintah terus berkomitmen agar masyarakat tidak dibuat susah saat momen lebaran nanti.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ketersediaan 12 Bahan Pokok di Hari Lebaran

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan Provinsi Jawa Barat ke Pasar Induk Caringin. (Dok. Kementan)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pemantauan ketersediaan pangan adalah komitmen menjaga bahan pokok untuk masyarakat.

"Kementerian Pertanian sudah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok masyarakat. Oleh sebab itu, kita selalu memantau ketersediaan dan harga bahan pangan pokok," katanya, dikutip Senin (2/5).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil mengutarakan kepastian ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok tersedia jelang Idul Fitri akan didapatkan masyarakat.

"Jelang Idul Fitri 1443 H kali ini, kami semua dari Kementan mendapat penugasan dari Bapak Menteri Pertanian bersama seluruh Pemerintah Provinsi se-Indonesia tetap turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok tersedia dan terpenuhi dengan baik serta harga aman terjangkau,” ujar Ali Jamil, saat memantau Pasar Mitra Tani di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (30/4/2022).

"Saya bersama Pak Gubernur, Pangdam, Kapolda, dan Walikota Medan, bersama-sama melakukan Pasar Mitra Tani. Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, lewat kegiatan ini kita mendekatkan 12 bahan pangan pokok kepada masyarakat kita, terutama di Ramadan, serta menjelang hari raya Idul Fitri," tambahnya.

Ali menjelaskan, perannya Ditjen PSP dalam kegiatan ini adalah bertanggung jawab terhadap ketersediaan 12 bahan pokok.

"Alhamdulillah di Kota Medan atau Sumatera Utara, ketersediaannya bahan pokok mencukupi dan ada 25 stand bazar masyarakat mitra kita. Dan masyarakat bisa menikmati langsung harga-harga yang sebagian sudah diturunkan agar masyarakat terbantu," katanya.

Prinsip Kementerian Pertanian bagaimana mendekatkan 12 bahan pokok ke masyarakat dan Ali Jamil mengatakan, di Sumatera Utara Kementan sudah dua kali melakukan kegiatan Pasar Mitra Tani.

"Kami hadir bersama Pak Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi, dan Ibu Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan. Harapan kita, masyarakat bisa termudahkan. Mungkin tidak perlu ke pasar lagi semua ada di sini," katanya.

Ia menambahkan, pasca lebaran Menteri Pertanian tetap mengarahkan semua Tim dari Kementan untuk tetap pantau stok dan harga 12 bahan pangan pokok.


Ingin Masak Opor untuk Meriahkan Lebaran 2022? Simak Harga Ayam Saat Ini

Ilustrasi Opor Ayam. /copyright shutterstock.com

Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia tengah menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.  Setiap negara memiliki tradisi hidangan tertentu untuk perayaan Idul Fitri. Di Indonesia, Lebaran tak lepas dari hidangan ikonik salah satunya opor ayam. 

Menu ini pun menjadi salah satu sajian wajib saat Lebaran di berbagai daerah di Tanah Air.

Tentu saja, sebagai baham utama, opor ini perlu ayam. Berapa harga ayam saat ini? 

Harga ayam broiler di Info Pangan Jakarta di per tanggal 1 Mei 2022 di cukup bervariasi Namun secara rata-rata di kisaran Rp 44.282 per ekor.

Untuk harga terendah ada di pasar tanah abang Blok A-G dengan kisaran Rp 34 per ekor. Namun untuk di Pasar Pramuka bisa mencapai Rp 75 ribu per ekor. Kenaikan harga ayam di Pasar Pramuka ini mencapai Rp 35 ribu per ekor.

Sedangkan mengutip data dari Hargapangan.id yang dipublikasikan oleh Kementerian Perdagangan, harga ayam paling rendah ada di provinsi Gorontalo dengan garga Rp 29 ribu per kilogram (kg). Sedangkan harga ayam termahal ada di Provinsi Sumatera Barat yang mencapai Rp 51.500 per kg.

Infografis Macam-Macam Kue Kering Khas Lebaran.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya