Liputan6.com, Jakarta Momen cuti bersama Idul Fitri 2022, ternyata bukan hanya dimanfaatkan warga untuk mudik. Mereka juga memanfaatkannya untuk liburan.
Pulau Bali menjadi satu di antara 10 destinasi domestik favorit selama musim angkutan Lebaran kali ini, meskipun posisi teratas dipegang oleh Deli Serdang dengan jumlah penerbangan sebanyak 147.723 penerbangan.
Advertisement
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menduga, masyarakat memanfaatkan libur kali ini untuk berlibur ke Bali. Terlebih karena cuti bersama yang diberikan oleh pemerintah terbilng cukup lama.
"Bali ada di posisi kedua destinasi favorit selama angkutan lebaran. Penumpang yang memilih terbang ke Bali biasanya untuk tujuan wisata, karena mereka memanfaatkan cuti bersama," kata Awaluddin.
Namun, posisi destinasi domestik teratas ini bisa berubah sewaktu-waktu dan sifatnya dinamis. Sebab, pada H-5 Lebaran lalu, Surabaya masuk posisi pertama destinasi favorit.
Awaluddin menambahkan, untuk penerbangan internasional, Singapura masih menjadi destinasi favorit dan kedua adalah Malaysia. Secara umum, prediksi penerbangan internasional pada H-2 lebih sedikit dibanding dengan penerbangan domestik, yaitu hanya sebanyak 155 penerbangan.
"Penerbangan masih didominasi oleh tujuan domestik, dan permintaan penerbangan ekstra juga didominasi domestik," lanjutnya.
Cuti dan Libur Lebaran
Pemerintah telah menetapkan hari Libur Nasional untuk perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah dan cuti bersama.
Keputusan soal tanggal cuti bersama Lebaran 2022 itu disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring di laman Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).
"Pemerintah telah menetapkan Libur Nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022. Juga menetapkan cuti bersama Idul fitri yaitu pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022," kata Jokowi.
Jokowi melanjutkan, keputusan mengenai cuti bersama ini akan diatur lebih rinci melalui keputusan bersama menteri-menteri terkait.
Cuti bersama ini pun dapat digunakan untuk bersilaturahmi dengan orang tua, keluarga di kampung halaman. Namun, Jokowi memperingatkan, pandemi Covid-19 saat ini masih belum sepenuhnya selesai.
Advertisement
Imbauan
Presiden Jokowi sudah mengumumkan tahun ini masyarakat diperbolehkan untuk mudik Lebaran.
Jokowi mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melengkapi vaksin booster, menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, serta selalu mengenakan masker saat di tempat umum atau kerumunan.
Jokowi mengungkapkan, "Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 85 juta orang, dan pemudik dari Jabodetabek diperkirakan 14 juta orang".
Sementara pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan sebanyak 47 persen.
"Tentunya pemerintah akan bekerja keras memberikan pelayanan yang maksimal agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan aman dan nyaman," tuturnya.