Liputan6.com, Jakarta - Pemain Manchester United (MU) Jesse Lingard dilaporkan terbuka pada potensi penandatanganan kontrak baru bersama Setan Merah. Kabar ini mencuat usai Erik ten Hag resmi ditunjuk sebagai manajer permanen baru di Old Trafford.
Metro mengklaim pelatih asal Belanda itu siap melakukan diskusi dengan Lingard terkait masa depannya bersama raksasa Liga Inggris.
Advertisement
Kontrak Lingard sejatinya sudah akan berakhir pada penghujung musim 2021/2022. Gelandang berusia 29 tahun tersebut dikabarkan bakal hengkang dari Old Trafford, lantaran kecewa jasanya tak pernah dipakai oleh eks manajer Ole Gunnar Solskjaer dan pelatih interim Ralf Rangnick.
Kendati demikian, sang penggawa internasional Inggris tergerak untuk memperpanjang masa tinggalnya di MU berkat kedatangan Ten Hag. Lingard menilai gaya permainan manajer asal Belanda itu akan memberi keuntungan baginya, jika ia tetap bertahan di Theatre of Dreams.
Keputusan ini nampaknya bisa menjadi hal yang menuntungkan buat kedua belah pihak. Pasalnya, laporan juga menyebut Erik Ten Hag kemungkinan akan menyukai energi dan kemampuan Lingard mencetak gol dari lini tengah.
Sebagai informasi, Lingard bukanlah satu-satunya pemain yang bakal kehabisan kontrak pada akhir musim. Setan Merah juga diprediksi akan berpisah dengan Nemanja Matic, Paul Pogba, Edinson Cavani, dan Juan Mata, yang mulai memasuki masa-masa akhir dalam kesepakatannya bersama MU.
Lingard diyakini merupakan sosok yang paling cocok dengan metode kepelatihan Erik ten Hag. Oleh karena itu, MU nampaknya berencana menyerahkan keputusan soal masa depan Lingard di tangan sang pelatih berkepala plontos.
Marcus Rashford
Marcus Rashford memiliki nasib yang hampir serupa dengan Jesse Lingard. Pemain jebolan akademi MU itu juga kabarnya mendapat kesempatan kedua untuk bersinar di Old Trafford, berkat kedatangan Erik ten Hag sebagai manajer baru.
Dilansir dari Mirror, sang juru taktik asal Belanda memang sempat mengadakan pertemuan secara individu dengan para pemain MU jelang kedatangannya ke Inggris. Pasca kejadian tersebut, Rashford diyakini mulai mendapat kepercayaan diri untuk memperbaiki kariernya di bawah asuhan Erik ten Hag.
“Kedua pihak telah berbicara. Marcus menyadari hal apa yang diinginkan dan diharapkan oleh manajer baru,” ujar seorang narasumber kepada The Sun terkait pertemuan Rashford dan Ten Hag, seperti dikutip dari Mirror.
“Musim ini memang sulit, tetapi dia (Rashford) tak pernah berkeinginan untuk meninggalkan Old Trafford. Ia optimistis dengan peluangnya di bawah tuntunan Ten Hag. Ia tahu bahwa jika ia bermain dengan baik bersama MU, ia (juga akan) menarik perhatian Gareth Southgate.”
Rashford memang diketahui tengah menjalani musim yang buruk bersama MU. Pemain berusia 24 tahun itu juga kehilangan tempat dalam skuad asuhan Gareth Southgate di Timnas Inggris. Ia sempat mempertimbangkan potensi untuk hengkang dari Setan Merah pada musim panas. Namun, kedatangan Ten Hag nampaknya memberi harapan baru bagi Rashford.
Advertisement
Tak Ingin Diganggu
Seperti yang telah diketahui, Erik ten Hag resmi diumumkan sebagai manajer permanen baru MU pada akhir April lalu. Meski demikian, pelatih Ajax Amsterdam itu tak ingin serta-merta melupakan skuadnya di Belanda.
Ia masih akan bertugas menukangi Ajax hingga akhir musim 2021/2022. Untuk mendukung hal tersebut, Ten Hag menetapkan aturan bagi para petinggi MU. Setan Merah tak diperbolehkan menghubungi dan mengganggunya dalam kurun waktu 48 jam sebelum pertandingan Ajax.
Ten Hag memang tak mau fokusnya bersama Ajax terganggu oleh urusan MU. Pasalnya, pria asal Belanda itu ingin memberi kado perpisahan manis kepada Ajax berupa gelar juara Liga Belanda atau Eredivisie.
Ajax saat ini berpeluang besar untuk menjadi kampiun Eredivisie dua musim berturut-turut. Klub yang bermarkas di Johan Cruyff Arena itu masih memimpin klasemen dengan keunggulan empat poin dari peringkat dua PSV Eindhoven.
Ten Hag baru akan menangani MU setelah pekerjaannya di Ajax benar-benar beres. Pelatih berusia 52 tahun tersebut telah dinanti PR besar, yakni membangkitkan performa MU yang hancur lebur musim ini.
Ten Hag diduga akan melakukan perombakan besar-besaran pada skuad Setan Merah. Beberapa pemain tak berguna akan dibuang dan digantikan pemain baru pilihannya.