Biar Harga Lebih Murah, Toyota dan Thailand Setuju Tingkatkan Insentif Kendaraan Listrik

Toyota Thailand, telah menandatangani perjanjian tentang insentif untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik (EV)

oleh Arief Aszhari diperbarui 04 Mei 2022, 08:03 WIB
Toyota bZ4X (Carscoops)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Motor Corp dan Thailand, telah menandatangani perjanjian tentang insentif untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik (EV). Insentif termasuk keringanan pajak dan subsidi untuk membantu mobil ramah lingkungan agar harganya lebih terjangkau.

Demikian ditegaskan oleh Menteri keuangan Thailand, Arkhom Termpittayapaisith, yang menyebutkan akan menjadi lompatan untuk penggunaan kendaraan listrik, karena konsumen sedang menunggu produsen mobil besar bergabung dengan skema pemberian insentif tersebut.

Dilansir Reuters, ditulis Senin (5/2/2022), Negeri Gajah Putih tersebut menjadi negara basis produksi otomotif regional utama di kawasan Asia Tenggara.

"Toyota sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan model bZ4X EV di Thailand akhir tahun ini," ujar Noriaki Yamashita, Presiden Toyota Motor Thailand.

Toyota sendiri, menjadi pemain utama dengan menguasai sekitar sepertiga pasar kendaraan di Thailand.

Sementara itu, kesepakatan serupa juga telah ditandatangani Toyota dengan produsen mobil Cina, Great Wall Motor dan SAIC Motor Corp unti Thailand.

Kementerian Keuangan Thailand juga mengatakan, ada sekitar 260 ribu unit kendaraan listrik yang saat ini terdaftar di Thailand dan kementerian keuangan memperkirakan sekitar 20 ribu unit akan terjual tahun ini. Angka ini disebut hanya sebagian kecil dari total mobil yang beroperasi di jalanan.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini


Toyota Siapkan SUV Baru, Hasil Kolaborasi dengan Suzuki

Di luar Indonesia, ada compact SUV baru yang dikabarkan akan meluncur dalam waktu dekat. Mengutip autocarindia, mobil ini adalah hasil kolaborasi antara Toyota dan Suzuki di India yang nantinya akan debut sekitar bulan Juni atau Juli 2022.

Kedua merek ini membangun dua model yang berbeda. Model dari Toyota disebut dengan nama "D22", sedangkan versi Maruti Suzuki diberi kode "YFG". 

Secara desain, kedua varian mobil ini mempunyai beragam perbedaaan. Toyota D22 berpotensi mempunyai bahasa desain baru dengan sentuhan gaya Toyota pada umumnya, seperti garis krom di grill, pelek model kembang, lampu depan LED dan roof rails di atap.

Sebaliknya untuk SUV YFG, Suzuki tidak sebatas mengganti merek dan beberapa trim. Model ini akan memboyong desain dari S-Cross terbaru sebagai inspirasinya.

Maka kemungkinan besar mobil ini mempunyai lampu depan LED terpisah, grill dengan tarikan garis krom dan pelek baru.

Terkait sasis yang digunakan, Toyota D22 dan Suzuki YFG sama-sama mengandalkan platform dari aliansi Toyota dan Daihatsu.

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya