Liputan6.com, Tangerang - Usai arus mudik Lebaran 2022, pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) tengah bersiap menghadapi Arus Balik Lebaran 2022. Puncaknya, diprediksi terjadi pada akhir pekan ini.
Menhadapi puncak arus balik kali ini, PT Angkasa Pura II dan stakeholder di Bandara Soetta menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi lonjakan penumpang yang akan memenuhi tiap terminal di bandara tersebut.
Salah satunya adalah berkoordinasi dengan maskapai dan ground handling atau pihak penanganan atau pelayanan terhadap penumpang beserta bagasinya dan pesawat udara selama berada di bandara, baik keberangkatan maupun kedatangan.
"Jadi, persiapan arus mudik dan arus balik sebenarnya dua hal berbeda. Hal yang perlu diantisipasi pada saat arus balik nanti ini yang pertama adalah kolaborasi dengan maskapai, khususnya dengan ground handling," ungkap Dirut AP II Muhammad Awaluddin.
Baca Juga
Advertisement
Sebab, ketika penumpang tiba, mereka akan melakukan antre di bagian bagasi. Sehingga perlu berkoordinasi secara intens dengan pihak maskapai untuk menyesuaikan jadwal penerbangan yang diprediksi akan meningkat pada arus balik, serta penanganan jadwal keterlambatan penerbangan dari bandara keberangkatan.
"Kita koordinasikan dengan maskapai masalah penjadwalan karena juga sama, apabila sudah rotasi pergerakan pesawat atau delay (keterlambatan) di satu titik originasi, ini juga akan berdampak ke destinasi khususnya Soekarno-Hatta," ujarnya.
Selain itu kata Awaluddin, pihaknya juga menyiapkan pengaturan untuk transportasi darat (land transportation) yang akan digunakan oleh pemudik yang balik melalui Bandara Soetta.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Aktifkan Sub Terminal 1B
"Jadi transportasi darat atau land transportation ini juga harus kita pastikan. Jadi bagaimana kemudian kesiapan kereta bandara, kesiapan bis yang keluar dari Bandara, termasuk juga taksi, taksi online, termasuk juga pengaturan penjemputan penumpang yang datang dari luar bandara untuk menjemput para pemudik yang kembali," jelasnya.
PT Angkasa Pura II juga membuka kemungkinan untuk mengaktifkan Sub Terminal 1B khususnya Terminal Kedatangan untuk melayani pemudik yang kembali pada puncak arus balik. Sehingga tidak terjadi penumpukan saat lalu lintas (traffic) penumpang meningkat pada jam - jam sibuk.
Sebab, saat ini Terminal 1B dalam posisi bersiap (standby) dan siap diaktifkan dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk melayani penumpang apabila terjadi lonjakan pada arus balik.
"Terminal 1B saat ini posisinya standby, kesiapannya juga sudah kami kondisikan sehingga nanti pada waktunya persis seperti halnya kami juga mengaktifkan Kereta antar terminal (Skytrain) dan sebagainya yaa, termasuk sejumlah fasilitas pendukung lain yang apabila memang dibutuhkan untuk itu tadi konteksnya kecepatan, ketepatan dan kenyamanan dari layanan terhadap arus angkutan lebaran pada tahun ini," tutur Awaluddin.
Advertisement
Menhub Pantau Bandara soetta
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto melakukan pemantauan arus mudik di Terminal 2, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Minggu (1/5/2022).
Menhub mengatakan, jumlah penumpang di bandara ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penumpang mudik tahun 2019. Kenaikan jumlah penumpang menurutnya bukti perekonomian mulai membaik.
“Pada H-3 kemarin, tercatat penumpangnya 141 ribu orang. Artinya lebih tinggi sekitar tiga persen dari 2019. Ini menandakan bahwa kegiatan ekonomi sudah mulai bergerak,” kata Menhub dalam keterangannya, Minggu (1/5/2022).
Dengan lancarnya penyelenggaraan mudik di Bandara Soekarno Hatta pada mudik tahun ini, Menhub menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan. “Dengan jumlah sarana yang lebih sedikit, tetapi bisa menciptakan pergerakan yang banyak,” ujar Menhub.
Dalam tinjauannya, Menhub sempat berbincang dengan beberapa penumpang di terminal keberangkatan. Salah satu penumpang bernama Otto yang hari ini akan mudik ke Belitung mengungkapkan kegembiraanya pada tahun ini bisa mudik kembali ke kampung halaman.
“Kita bisa lihat penumpang disini sangat ramai dan saat yang dinanti warga Indonesia kita sudah dua tahun tidak mudik jadi rasa kangen itu tidak bisa bayangkan. Terima kasih karena pemerintah atas kinerjanya dan telah memberikan kesempatan kami bisa mudik tahun ini,” ucap Otto.
Penumpang lainnya bernama Fanny yang hari ini akan terbang ke Lampung, menyampaikan rasa antusiasnya untuk mudik setelah dua tahun terakhir tidak mudik akibat pandemi. "Alhamdulillah pemerintah izinkan kami untuk mudik tahun ini. Saya berterima kasih dan apresiasi atas usaha pemerintah mulai dari rekayasa lalu lintas dan lain-lain untuk mempermudah mudik tahun ini, " kata Fanny.
Penumpang Meningkat
Penumpang pesawat di Bandara Soekarno Hatta mengalami peningkatan pada H-2 Lebaran 2022. Peningkatan penumpang dari Jakarta ke berbagai daerah ini mulai terjadi beberapa hari mendekati puncak arus mudik.
Untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan bagi pemudik, pihak kepolisian menyediakan pos pelayanan dan pengamanan serta pos terpadu di Bandara Soekarno Hatta.
"Untuk mengantisipasi, sesuai arahan itu kita membentuk tiga pos pelayanan di sini, pos pengamanan masing-masing juga tiga," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, saat meninjau pemudik di Terminal 3 Gate 5 Domestik Bandara Soekarno Hatta, Sabtu, (30/4/2022).
Selain pihak kepolisian, penjagaan di pos terpadu juga dilakukan aparat TNI, dan Basarnas, serta semua stakeholder terkait. Pihak Maskapai Garuda Indonesia, bahkan menyediakan vaksinasi booster gratis bagi para penumpang.
"Menurut laporan posko terminal 3 belum ada kejadian menonjol, kecuali keramaian karena peningkatan volume khususnya di pagi hari. Karena memang pagi hari itu jam sibuk untuk semua jurusan baik ke timur, ke barat maupun ke seluruh Indonesia," ujar Fadil.
"Kodam, Polda bersama segenap masyarakat seperti satpam, hansip, karang taruna, remaja masjid, kita berdayakan untuk menjaga rumah warga yang ditinggal mudik," ucapnya.
Ditambahkan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto, yang menyatakan kesiapan pihaknya dalam membantu memberikan kenyamanan bagi para pemudik, baik itu menggunakan moda pesawat, darat atau kapal yang ada di Indonesia.
"Kita juga menjamin kenyamanan seluruh warga yang akan meninggalkan Jakarta, seperti yang disampaikan Kapolda. Kita akan menjaga pemukiman yang ditinggalkan sehingga nyaman, tenang dan aman untuk bertemu dengan keluarga secara nyaman," beber Untung.
Advertisement
Jalur Pantura
Sementara itu, lalu lintas di jalur Pantura wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, semakin meningkat drastis. Peningkatan, bahkan mencapai 100 persen pada H-3, Jumat 29 April 2022 kemarin.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan ada 70.000 kendaraan yang melintasi jalur Pantura, baik kendaraan roda dua maupun empat. Seluruh kendaraan sebelumnya tercatat melintas di rest area Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
"Kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat yang melintas di Pantura terutama di Kabupaten Bekasi, mengalami peningkatan hari kemarin sebesar 100 persen," kata Gidion kepada awak media.
Menurutnya, pemudik yang melintas didominasi pemotor yang membawa serta keluarga. Pemudik roda empat serta bus juga ikut memadati jalur Pantura tersebut.
Gidion menuturkan, sebelumnya pada H-5 Lebaran terdapat 51.888 kendaraan yang melintasi jalur Pantura. Kemudian pada H-4 atau Kamis 28 April 2022, jumlahnya meningkat 100 persen, yakni 123.597 kendaraan.
Sedangkan pada H-3 Lebaran, jumlah kendaraan yang melintasi jalur Pantura sebanyak 73.782 kendaraan. Meski terbilang padat, namun arus lalu lintas masih bisa terkendali dan lancar.
"Sampai jam 17.00 WIB itu juga mengalami peningkatan, tapi itu masih bisa dikatakan lancar," ujarnya.
Gidion juga memastikan belum ada laporan terkait kecelakaan di wilayahnya selama arus mudik berlangsung. "Belum ada kasus kecelakaan, pungkasnya.