Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Ciawi

Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mei 2022, 10:03 WIB
Kendaraan wisatawan terjebak penutupan jalur Puncak akibat sistem satu arah di Tol Jagorawi, Pandansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021). Pemberlakuan sistem satu arah menggantikan penerapan ganjil genap guna mengurai kepadatan di kawasan Puncak. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi. Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti dalam keterangannya, Selasa (3/5/2022), membenarkan kabar itu.

"Atas diskresi Kepolisian, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi memberlakukan contraflow di Tol Jagorawi arah Ciawi sebagai langkah antisipasi kepadatan lalu lintas menuju puncak yang terjadi pada hari ini," ujar Irra.

Pemberlakuan contraflow dimulai 3 Mei 2022 pukul 06.57 WIB pada Km 44+500 s.d 46+500 khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi/Sukabumi.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Jasamarga Metropolitan Tollroad telah memasang rambu-rambu dan menempatkan petugas pengaturan lalulintas di lokasi contraflow.

Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan uang elektroniknya untuk kenyamanan perjalanan.

Masyarakat juga diimbau melakukan pembaharuan informasi lalulintas di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui aplikasi Travoy 3.0, Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.

Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali mencatat rekor lalu lintas tertinggi pada arus mudik Lebaran 2022 yakni sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah, yaitu Timur (Trans Jawa dan Bandung), Barat (Merak), dan Selatan (Puncak).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, angka ini naik 9,5 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2019 lalu, sebelum pandemi.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya