Anies: Revitalisasi Pasar Gembrong Dilaksanakan Mulai Pekan Depan

Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur terbakar hebat pada Minggu 24 April 2022.

oleh Mevi Linawati diperbarui 03 Mei 2022, 16:46 WIB
Anies Baswedan Tinjau Kebakaran Pasar Gembrong (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan perbaikan Pasar Gembrong, Jakarta Timur dilakukan bertahap mulai minggu depan setelah terbakar pada Minggu 24 April 2022.

"Insya Allah pengerjaan revitalisasi kawasan ini segera dilaksanakan secara estafet mulai minggu depan," kata Anies Baswedan melalui akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Selasa (3/5/2022).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak menyebutkan anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan kawasan Pasar Gembrong. Demikian dikutip dari Antara.

Namun Anies menjelaskan renovasi melibatkan koordinasi serta kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Baznas (Bazis) DKI, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan warga, juga pihak swasta.

Anies menjelaskan perbaikan akan mengedepankan bangunan yang sesuai dengan kontur kawasan, memenuhi ketersediaan peralatan pemadam api ringan, ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan warga.

"Dengan demikian, warga yang terdampak kebakaran, dapat kembali menempati hunian yang lebih baik," imbuhnya.

Selain melakukan revitalisasi fisik bangunan, ke depan pihaknya juga akan mendampingi warga untuk memahami konsep lingkungan yang sehat di antaranya sanitasi, pencahayaan, ketersediaan sumur resapan, mitigasi kebencanaan dan faktor manajemen lingkungannya.

Pada hari pertama Lebaran, Anies kembali bersilaturahmi dengan warga yang tertimpa musibah kebakaran di kawasan Pasar Gembrong.

"Setelah Shalat Ashar di Mushala Al-Hikmah, Kami melihat tim dapur darurat yang terdiri dari kolaborasi Baznas Bazis, PMI, Dinsos dan relawan lainnya sungguh kompak membantu para korban," ucapnya.


Beri Bantuan

Pasca Kebakaran Pasar Gembrong (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).

Dalam kebakaran ini, Anies bakal langsung menyiapkan kebutuhan pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Gembrong. Warga yang terdampak juga disiapkan tempat tinggal sementara.

"Kita akan langsung melakukan tindakan bantuan untuk para warga yang terdampak. Bagi warga siapkan tempat tinggal sementara, kebutuhan dasarnya, makan minum sandang disiapkan biar warga tetap bisa tinggal di sini, tidak terlantar," ucap Anies.

Anies melanjutkan, Dukcapil sudah menyiapkan catatan kependudukan warga. Semua dokumen yang terbakar langsung disiapkan gantinya dan data itu dibutuhkan dalam mengurus kebutuhan lainnya.

Selain itu, para pedagang yang disiapkan tempat berjualan di kawasan pasar. Ada 40 kios yang disiapkan sesuai jumlah pedagang yang terdampak.

"Jumlah pedagangnya juga 40 yang terdampak. jadi Insya Allah bisa langsung disiapkan di situ, plus diberikan bantuan modal kerja utk mereka yang terdampak agar mereka punya bekal modal awal untuk memulai lagi, apalagi ini menjelang akhir ramadan yang sebenarnya perputaran perekonomiannya agak tinggi," tuturnya.

Anies memastikan warga yang terkena musibah akan dibantu Pemprov DKI. Semua kebutuhan warga akan diberikan.

"Jadi kami pemprov tidak akan membiarka warga sendirian dalam menghadapi musibah ini, kami akan dampingi, bantu dan kami akan pastikan semua yang dibutuhkan bisa diberikan," pungkasnya.

 

 

 


Kebakaran Hebat Pasar Gembrong Jaktim, 450 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Pasca Kebakaran Pasar Gembrong (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Kebakaran hebat melanda permukiman warga di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, RT 04/RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (24/4/2022) malam.

Akibat insiden kebakaran tersebut, sebanyak 450 Kepala Keluarga (KK) terpaksa kehilangan tempat tinggal karena hangus dilalap api.

Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menerangkan, api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga. Diduga kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik.

"Sebab korsleting listrik berawal dari rumah ibu R di lantai 2," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).

Gatot menceritakan, ketika itu ibu R berteriak-teriak telah terjadi kebakaran di kediamannya pada sekitar pukul 21.06 WIB. Warga dengan sigap berusaha memadamkan api. Namun, api cepat membesar dan merembet ke rumah di sekitarnya.

"Terdampak kebakaran 450 kepala keluarga (KK) atau 1.000 jiwa," ujar dia.

 FOTO: Kemesraan Presiden 


Kronologi Kebakaran Hebat di Pasar Gembrong

Korban Kebakaran Pasar Gembrong (Liputan6.com/ Merdeka)

Kebakaran melanda permukiman di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, pada Minggu (24/4/2022) malam.

Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, insiden itu menyebabkan 400 unit bangunan di lima Rukun Tetangga (RT) kawasan tersebut ludes dilalap api.

"Objek terbakar 400 bangunan terdiri dari rumah dan pertokoan di RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, dan RT 6 RW 01," kata Gatot dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).

Gatot menerangkan, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting yang terjadi di lantai dua rumah salah seorang warga, ibu. Ketika itu, pemilik rumah berteriak memberitahu sekaligus minta tolong warga bahwa rumahnya kebakaran.

"Warga berusaha memadamkan api, namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujar dia.

Gatot menerangkan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur yang menerima laporan langsung mengerahkan 26 unit mobil pemadam dan 130 personel ke lokasi kebakaran.

Selama tiga jam berjibaku, api dilaporkan telah berhasil dilokalisir pada pukul 23.00 WIB. Selanjutnya, petugas fokus melakukan pendinginan hingga Senin dini hari agar tidak lagi muncul api dan membesar.

"Api dilokalisir pukul 23:00 WIB. Situasi terakhir sedang pendinginan," ujar dia.

Tidak ada korban jiiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Namun, 450 kepala keluarga (KK) atau 1.000 jiwa di 5 RT terpaksa harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

"Kerugian kebakaran ditaksir Rp 1,5 miliar," ucap Gatot.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya