Mengenal Solana yang Alami Pemadaman Usai Kebanjiran Transaksi 4 Juta per Detik

Solana mengalami pemadaman tujuh jam selama akhir pekan. Kejadian itu menandai ketujuh kalinya tahun ini Solana mengalami pemadaman.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Mei 2022, 21:13 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Solana berada pada level USD 88.40, Selasa 3 Mei 2022 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar USD 1,215,951,425. Solana turun 2,28 persen dalam 24 jam terakhir.

Peringkat CoinMarketCap saat ini adalah di posisi 7, dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 29,54 miliar atau sekitar Rp 427,99 triliun (asumsi kurs Rp 14.488 per dolar AS). Terjadi peredaran suplai sebesar 334,217,385 SOL koin.

Solana mengalami pemadaman tujuh jam selama akhir pekan. Kejadian itu menandai ketujuh kalinya tahun ini Solana mengalami pemadaman. Antara 6-12 Januari 2022, jaringan diganggu dengan masalah yang menyebabkan pemadaman sebagian antara 8 dan 18 jam.

Jaringan Proof-of-Stake kewalahan dengan memecahkan rekor empat juta transaksi per detik yang membuat jaringan padat dan menyebabkan validator kehilangan konsensus. Akibatnya, Solana menjadi gelap sekitar pukul 8:00 malam UTC pada Sabtu.

Melansir Coinmarketcap, ditulis Rabu (4/5/2022), Solana adalah proyek sumber terbuka yang sangat fungsional. Proyek ini menggunakan teknologi blockchain tanpa izin untuk menyediakan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Ide dan pengerjaan awal proyek ini dimulai pada 2017, dan secara resmi diluncurkan pada Maret 2020 oleh Solana Foundation yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss.

Protokol Solana dirancang untuk memfasilitasi pembuatan aplikasi terdesentralisasi (DApp). Ini bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dengan memperkenalkan konsensus proof-of-history (PoH), dikombinasikan dengan konsensus proof-of-stake (PoS) yang mendasari blockchain.

Karena model konsensus hibrida yang inovatif ini, Solana diminati pedagang kecil dan pedagang institusional. Fokus yang signifikan dari Solana Foundation adalah membuat keuangan terdesentralisasi dapat diakses dalam skala yang lebih besar.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Orang Penting di Balik Solana

Ilustrasi kripto

Anatoly Yakovenko adalah orang terpenting di balik Solana. Karier profesionalnya dimulai di Qualcomm, di mana ia dengan cepat naik pangkat dan menjadi manajer insinyur staf senior pada 2015.

Kemudian, karier profesionalnya bergeser, dan Yakovenko memasuki posisi baru sebagai insinyur perangkat lunak di Dropbox.

Pada 2017, Yakovenko mulai mengerjakan sebuah proyek yang nantinya akan terwujud sebagai Solana. Dia bekerja sama dengan rekan dari Qualcomm, Greg Fitzgerald mendirikan sebuah proyek bernama Solana Labs dan menarik beberapa mantan rekan Qualcomm dalam prosesnya. Protokol Solana dan token SOL dirilis ke publik pada 2020.

Apa yang Membuat Solana Unik?

Salah satu inovasi penting yang Solana sajikan adalah konsensus proof-of-history (PoH) yang dikembangkan oleh Anatoly Yakovenko. Konsep ini memungkinkan skalabilitas protokol yang lebih besar, yang pada gilirannya akan meningkatkan kegunaan.

Solana dikenal di alam cryptocurrency karena blockchain ini menawarkan waktu pemrosesan yang luar biasa singkat. 

Protokol hibrida Solana memungkinkan waktu validasi yang berkurang secara signifikan untuk transaksi dan eksekusi smart contract. Dengan waktu pemrosesan secepat kilat, Solana juga telah menarik banyak minat institusional.

 

 


Protokol Solana

Ilustrasi kripto

Protokol Solana dimaksudkan untuk melayani pengguna kecil dan pelanggan perusahaan. Salah satu janji utama Solana kepada pelanggan adalah mereka tidak akan terkejut dengan kenaikan biaya dan pajak. Protokol ini dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki biaya transaksi yang rendah dengan tetap menjamin skalabilitas dan pemrosesan yang cepat.

Dikombinasikan dengan keahlian profesional lama yang si pendiri Anatoly Yakovenko dan Greg Fitzgerald bawa ke proyek ini, Solana berada di peringkat nomor 42 dalam peringkat CoinMarketCap pada Februari 2021.

Solana Alami Koreksi Tajam dalam Sepekan Terakhir

Sebelumnya, Solana mengalami pemadaman tujuh jam selama akhir pekan. Kejadian itu menandai ketujuh kalinya tahun ini Solana mengalami pemadaman. Antara 6-12 Januari 2022, jaringan diganggu dengan masalah yang menyebabkan pemadaman sebagian antara 8 dan 18 jam.

Jaringan Proof-of-Stake kewalahan dengan memecahkan rekor empat juta transaksi per detik yang membuat jaringan padat dan menyebabkan validator kehilangan konsensus. Akibatnya, Solana menjadi gelap sekitar pukul 8:00 malam UTC pada hari Sabtu.

Melansir Coinmarketcap, Selasa (3/5/2022), bot menimbun aplikasi populer yang digunakan oleh proyek Solana NFT untuk meluncurkan koleksi yang disebut Candy Machine. Dalam unggahan Metaplex di Twitter, perusahaan mengkonfirmasi lalu lintas dari bot di aplikasi mereka sebagian harus disalahkan atas kerusakan jaringan.

 


Meragukan Reputasi Solana

Ilustrasi kripto

Salah satu pendiri Solana Labs Anatoly Yakovenko dituduh sebagai MIA (missing in action) setelah terdiam saat krisis berlangsung. Akibat pemadaman tersebut, SOL anjlok lebih dari 10 persen dalam hitungan jam pada Sabtu malam saat kekacauan terjadi. Bahkan mencapai posisi terendah USD 82,91.

Meskipun harga telah pulih, nilai SOL telah turun 10 persen selama tujuh hari terakhir. Menjadikannya pemain terburuk di antara 10 cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.

Pemadaman berulang kali membuat reputasi Solana sebagai ‘pembunuh Ethereum’ diragukan. Beberapa pedagang memperingatkan pemadaman berarti jaringan ini terlalu tidak dapat diandalkan.

Solana adalah jaringan kedua yang mengalami tekanan di bawah volume transaksi penting terkait NFT selama akhir pekan.

Biaya transaksi Ethereum melonjak menjadi rata-rata lebih dari USD 450 karena rilis 55.000 NFT oleh Yuga Labs dengan beberapa pengguna membayar hingga 5 Ether (ETH), atau USD 14.000, dalam biaya gas untuk transaksi dan banyak lagi untuk mencetak salah satu NFT .

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya