Puluhan Keluarga Diungsikan Akibat Kebakaran Kapal di Cilacap

Menurut dia, kobaran api dari kapal tersebut merambat ke kapal-kapal lain di dermaga yang berdekatan dengan Dermaga Wijayapura.

oleh Muhammad Ali diperbarui 04 Mei 2022, 05:43 WIB
Ilustrasi kapal terbakar.

Liputan6.com, Jakarta Puluhan keluarga diungsikan akibat kebakaran sejumlah kapal nelayan di Dermaga Batere Cilacap, Jawa Tengah. Demikian disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap Luhur Satrio Muchsin.

"Kurang lebih ada 40 keluarga yang bermukim di sepanjang Jalan Slamet Riyadi (sekitar lokasi kebakaran) yang diungsikan ke tempat aman. Proses evakuasi dibantu personel Basarnas, Satpol PP, Polres, Satlakar, Relawan Pokdar, dan warga," katanya dalam keterangan, Selasa (3/5/2022) malam.

Menurut dia, upaya pemadaman kapal-kapal yang terbakar masih terus dilakukan melalui jalur laut maupun jalur darat dengan melibatkan dua mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Satpol PP Kabupaten Cilacap, dua mobil damkar Pelindo, dua kapal damkar Pelindo, serta unit damkar dari Pertamina, PT Solusi Bangun Indonesia, dan BPBD Kabupaten Cilacap.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan berdasarkan informasi dari Satuan Polisi Perairan Kepolisian Resor Cilacap, kebakaran kapal tersebut pertama kali terjadi pada pukul 17.10 WIB.

"Saat itu terdengar ledakan dari salah satu kapal nelayan yang sedang bersandar di Dermaga Batere hingga akhirnya terjadi kebakaran," katanya seperti dikutip Antara.

Menurut dia, kobaran api dari kapal tersebut merambat ke kapal-kapal lain di dermaga yang berdekatan dengan Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan) itu.

Terkait dengan hal itu, pihaknya menerjunkan satu regu Basarnas ke lokasi kejadian.

 


Belum Tahu Kronologi

Sejumlah kapal nelayan yang bersandar di Dermaga Batere yang bersebelahan dengan Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan), Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami kebakaran pada Selasa (3/5/2022) petang.

Saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan personel Basarnas Cilacap bersama pihak terkait lainnya telah berada di lokasi kejadian.

Akan tetapi, pihaknya belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian kebakaran tersebut.

"Informasi awalnya belum tahu karena kapal-kapal yang terbakar mengeluarkan gas, semua personel lari. Jadi mohon maaf, kami belum tahu informasi awalnya," ucap Nyoman.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya