Liputan6.com, Jakarta - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, AKP Galih Apria melaporkan pada H+2 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah kepadatan lalu lintas kendaraan terjadi di titik-titik tempat wisata.
"Pantauan lalin H+2 di tujuh pos pengamanan dan pelayanan Lebaran 2022, terjadi kepadatan di titik yang ada tempat wisatanya," ujar Galih di Kota Bogor, Selasa 3 Mei 2022.
Galih menyampaikan sesuai prediksi, puncak kepadatan lalu lintas di Kota Bogor terjadi pada H+2 bukan karena mudik lebaran, melainkan di tempat wisata.
Terdapat tiga titik kepadatan yang terpantau petugas gabungan Satlantas Polresta Bogor Kota, Kodim 0606 dan Dinas Perhubungan Kota Bogor, yakni di pos pengamanan Bogor Selatan di simpang Bogor Nirwana Residence (BNR) yang terdapat sejumlah tempat wisata, seperti Jbone dan Junggle Fest.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian, di tempat wisata Kuntum di wilayah pos pengamanan Bogor Timur dan di Kebun Raya wilayah pos pengamanan Bogor Tengah.
Selain itu, kata Galih, Polresta Bogor Kota juga melakukan perimbangan atas kebijakan Polres Bogor yang memberlakukan sistem satu jalur di Kawasan Puncak Bogor.
"Jadi saat one way ke arah Jakarta, kami hanya membuka (pintu tol) dari arah Jakarta menuju Bogor Kota dan yang Ciawi kita luruskan agar menghindari penumpukan kendaraan," kata Galih yang dikutip dari Antara.
Lalu lintas di Kota Bogor ramai lancar dan hanya terjadi kepadatan di sejumlah persimpangan.
Mulai dari Jalan Pajajaran, Sistem Satu Arah (SSA) Jalan Otista sekitar Kebun Raya Bogor ramai lancar sejak pagi hingga malam. Sementara, pada pukul 19.00 WIB, antrean kendaraan terjadi di simpang Cipaku.
Berlakukan One Way
Satlantas Kabupaten Bogor memberlakukan skema one way atau satu arah guna mencegah kemacetan kendaraan yang hendak melintas di Jalan Raya Puncak, Bogor, pada hari kedua lebaran, Selasa (3/5/2022).
"Pukul 12.00 WIB, kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak akan ditutup dan diberlakukan sistem one way dari arah Puncak ke arah Jakarta," demikian unggahan dikutip dari akun resmi @tmcpolresbogor.
Pemberlakuan one way dilakukan melihat arus kendaraan yang mulai memadati jalan raya Puncak, Bogor. Pemberlakuan ini juga dilakukan pada hari pertama Lebaran karena kemacetan imbas dari banyaknya warga yang melangsungkan halal bihalal dan wisata.
"Iya (kepadatan arus kendaraan), pertama adalah peningkatan volume kendaraan karena masyarakat sekitar melangsungkan halal bihalal," kata BKO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Agoeng saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin 2 Mei 2022.
"Kedua karena sudah mulai ada arus kendaraan wisata juga," tambahnya.
Peningkatan kendaraan itu, lanjut Ketut, sudah mulai terlihat sedari salat Idul Fitri. Hingga sore arus kendaraan baru berangsur normal kembali.
Adapun sejumlah titik rawan kemacetan tadi, diketahui berada di sepanjang ruas jalan Megamendung sampai Pasar Cisarua.
"Sedari sebelum sholat Id (sudah mulai peningkatan volume kendaraan) tapi sore ini sudah kembali normal," kata dia.
Advertisement
Sesuai Prediksi
Kepolisian Resor (Polres) Bogor, Jawa Barat, memprediksi arus lalu lintas di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, bakal padat pada hari kedua Lebaran 2022 atau Selasa (3/5).
"Trennya sendiri di Jalur Puncak merupakan destinasi wisata sehingga peningkatan arus volume terjadi pada hari kedua Lebaran 2022," kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata seperti dilansir Antara, Senin (2/5/2022).
Menurutnya, jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur itu tak banyak digunakan sebagai jalur mudik melainkan jalur wisata libur Lebaran 2022.
"Saat ini ada kebijakan dari pemerintah terkait 'one way' di Jalur Cikampek menuju Jawa pasti akan memiliki imbas ke sini, maka kami tetap menyiagakan personel untuk bersiaga," terang Dicky.
Selama Operasi Ketupat yang dilaksanakan untuk mengamankan selama arus mudik, arus balik, dan libur Lebaran 2022, Polres Bogor beserta instansi terkait menurunkan 2.000 personel untuk bersiaga di seluruh kawasan Bogor.