Liputan6.com, Jakarta Ratusan penumpang masih mendatangi Terminal Jatijajar, Kota Depok, pada H+2 Lebaran atau Rabu (4/5/2022) untuk mudik ke kampung halaman.
Koordinator Tata Usaha Terminal Jatijajar, Dudi Marsudi mengatakan, Terminal Jatijajar mulai dari minggu kedua selama Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri masih dipadati penumpang.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan pada hari raya Idul Fitri, jumlah penumpang mencapai ratusan orang.
"Data yang kami himpun pada hari raya Idul Fitri jumlah penumpang mencapai 902 orang," kata Dudi kepada Liputan6.com, Rabu (4/5/2022).
Dia menjelaskan, ratusan penumpang tersebut merupakan para pemudik yang memiliki tujuan ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun penumpang diangkut berbagai perusahaan bus dengan total bus yang diberangkatkan mencapai 14 bus.
"Sebanyak 14 bus diberangkatkan dari Terminal Jatijajar untuk membawa penumpang," jelas Dudi.
Untuk H+2 Lebaran, Dudi menuturkan jumlahnya lebih tinggi dari saat hari raya Idul Fitri. Yakni 961 penumpang.
"Pada hari kedua jumlah penumpang mencapai 961 penumpang dan 18 bus yang diberangkatkan," kata dia.
Peningkatan jumlah penumpang pada hari pertama dan kedua Lebaran diperkirakan para penumpang menghindari kemacetan.
Selain itu, kemungkinan para penumpang yang berangkat menyelesaikan terlebih dahulu keperluannya sebelum melakukan perjalanan mudik.
"Mungkin para penumpang ke rumah saudara atau kerabat untuk berlebaran, setelah itu melakukan perjalanan mudik," kata Dudi.
Tetap Perhatikan Kondisi Tubuh
Dudi menuturkan, para penumpang yang ingin melakukan perjalanan mudik, diminta untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh. Tak hanya itu, tetap disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan, mengingat kondisi masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Selain itu, sebelum meninggal Terminal Depok diharapkan memeriksa barang bawaan sebelum menaiki bus ke kota tujuan penumpang.
"Cek dulu barang bawaan jangan sampai ada yang tertinggal di Terminal Jatijajar sebelum menaiki bus," pungkas Dudi.
Advertisement
Satu Juta Orang Depok Melakukan Mudik
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan, berdasarkan pengamatan dan survei yang telah dilakukan Pemerintah Kota Depok, banyak warga Depok melakukan perjalanan mudik. Jumlah penduduk di Kota Depok sekitar dua juta jiwa, maka setengahnya melakukan mudik.
"Sekitar satu juta jiwa atau sekitar 51 persen melakukan perjalanan mudik," ujar Idris kepada Liputan6.com, Jumat (29/4/2022).
Idris menjelaskan, para pemudik yang meninggalkan rumahnya diminta untuk memastikan keamanan rumah. Idris tidak ingin, rumah yang ditinggalkan para pemudik terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran maupun pencurian.
"Jadi pastikan rumah dalam kondisi aman sebelum mudik ke kampung halaman," jelas Idris.