Semifinal Leg 2 Liga Champions Real Madrid Vs Manchester City: Guardiola Hanya Pikirkan Kemenangan

Manajer Manchester City, Pep Guardiola menilai kemenangan adalah yang paling penting saat meladeni Real Madrid. Manchester City akan menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Kamis (5/5/2022) dinihari WIB pada leg kedua semifinal Liga Champions.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 05 Mei 2022, 00:01 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberi isyarat di pinggir lapangan saat bertanding melawan Leeds United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Elland Road di Leeds, Inggris utara (30/4/2022). The Citizens yang mengoleksi 83 poin berada di atas The Reds dengan 82 poin. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola menilai kemenangan adalah yang paling penting saat meladeni Real Madrid. Manchester City akan menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Kamis (5/5/2022) dinihari WIB pada leg kedua semifinal Liga Champions.

Guardiola mengaku tak masalah jika timnya bermain buruk. "Mungkin kami harus lebih baik daripada leg pertama, tetapi kami bisa juga bermain lebih buruk dan menang," katanya seperti dilansir situs resmi UEFA.

Manchester City bermodalkan kemenangan 4-3 pada leg pertama untuk menghadapi Real Madrid di leg kedua dinihari nanti. Melihat jalannya leg pertama, pertandingan di Bernabeu diprediksi berlangsung sengit.

Real Madrid berambisi mengejar defisit satu gol dan menang. Sementara, Man City paling tidak harus mempertahankan keunggulan di leg pertama untuk lolos ke partai puncak.

Guardiola mengatakan, hasil pertandingan sulit diprediksi. Menurutnya, Man City bisa saja takluk dan tersingkir.

Untuk itu, ia meminta Kyle Walker dkk. bermain luar biasa agar bisa mendepak Real Madrid. "Kami harus tampil luar biasa untuk memenangkan pertandingan," kata Guardiola.

"Untuk bisa mendepak Real Madrid, Anda harus tampil baik di dua leg," ujarnya menambahkan.

 


Soal Leg Pertama

Dalam laga ini, City lebih unggul dalam penguasaan bola hingga 58 persen. Namun dalam urusan peluang, kedua tim memiliki tembakan terarah ke gawang lawan relatif imbang yakni sama-sama mencatatkan lima kesempatan. (AP/Dave Thompson)

Lebih lanjut, Guardiola juga mengakui leg pertama berlangsung sangat seru. Menurutnya, tak menutup kemungkinan hal yang sama akan terulang pada leg kedua.

"Leg pertama berlangsung sangat terbuka melihat fakta bahwa ada tujuh gol tercipta di antara kedua tim," kata Guardiola.

"Anda melihat lagi laga itu, pulih lalu kemudian menganalisanya. Untuk yang lebih baik atau buruk, kami tahu ini akan berlangsung dua pertandingan," ujarnya mengakhiri.

 


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya