Arus Lalu Lintas Menuju Anyer Padat, Polisi Berlakukan 'One Way'

Kepadatan juga terjadi di jalur menuju Pantai Sambolo 1, Sambolo 2, dan Pantai Cibereum. Polisi pun memberlakukan one way pendek untuk mengurai kemacetan yang ada.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2022, 15:00 WIB
Kemacetan panjang menuju Anyer-Carita. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)
Liputan6.com, Cilegon - Kepadatan arus lalu lintas wisatawan terpantau dari Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon menuju pantai Anyer hingga Carita. Polisi menerapkan one way atau satu arah untuk mengurai kepadatan tersebut.
 
One way dilakukan pukul 08.10 WIB hingga 08.55 WIB, dengan menarik kendaraan dari Kota Cilegon menuju Anyer.
 
"Untuk rekayasa lalin pertama kita sudah melakukan penarikan langsung, dari jam 8.10 WIB one way traffic sampai 45 menit, kemudian kita normalkan kembali," kata Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Atmodjo, di lokasi, Rabu (4/5/2022).
 
Kepadatan juga terjadi di jalur menuju Pantai Sambolo 1, Sambolo 2, dan Pantai Cibereum. Polisi pun memberlakukan one way pendek untuk mengurai kemacetan yang ada.
 
"Kita melakukan penarikan pendek juga itu dari Cibeureum sampai Patra Jasa. Sekarang kita sedang penormalan kembali," terangnya.
 
Sat Lantas Polres Cilegon menerapkan tiga skenario dalam pengaturan lalu lintas menuju Anyer dan sekitarnya, yakni situasi hijau ketika arus lalu lintas normal, maka personel melakukan pengaturan seperti biasa. Situasi kuning terjadi ketika ada antrean kendaraan hingga depan PT Chandra Asri, maka diberlakukan one way traffic. Situasi merah terjadi ketika kepadatan kendaraan hingga ke simpang JLS, maka rekayasa lalu lintas akan dilakukan dengan buka tutup dan one way traffic.
 
Penerapan rekayasa lalu lintas diberlakukan situasional, melihat kepadatan kendaraan wisatawan menuju Anyer dan sekitarnya.
 
"Sementara bahwa rekayasa lalin dari pertama itu pengalihan arus, kaya di JLS tidak bisa lurus, Simpang Teneng juga. Semua melihat situasi dan kondisi, melihat situasi kondisi lalu lintas yang berkembang," dia menandaskan.
 
 
Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya