Liputan6.com, Jakarta Pasti yang ada di pikiran kalian, kalau berbicara tentang musisi yang sukses nggak jauh dari hidupnya yang terlihat sangat happy, hartanya yang sangat banyak, dikelilingi oleh perempuan yang seksi nan cantik. Yha, nggak salah juga sih kalian berpikir seperti itu.
Tapi kalau kalian berpikir seperti itu, sepertinya kalian kurang luas deh perspektifnya, kalian perlu menambah pergaulan gituh. Sejatinya, musisi itu sama juga dengan manusia lainnya yang tidak sekaya atau sepopuler mereka. Musisi juga punya perasaan dan terkadang punya masalah dengan psikologi mereka.
Advertisement
Makanya, jangan kaget kalau kalian sering lihat berita, banyak musisi yang terjerat obat-obatan terlarang, alkohol, dan sejenisnya. Itu semua mereka lakukan demi mencari jalan keluar atau pelampiasan dari masalah yang menimpanya.
Kalian melihat mereka dari luar terlihat hidup mewah, populer dan kaya. Tapi terkadang di dalam, mereka adalah jiwa-jiwa yang rapuh lho. Kadang itu bisa tercermin dari lirik lagu yang mereka buat.
Dan terkadang mereka memilih jalan yang absurd dalam mengakhiri karier sekaligus hidup mereka. Nha, di bawah ini deretan musisi dunia yang meregang nyawa secara tragis yha kawan-kawan.
Elvis Presley
Elvis Presley merupakan sang revolusioner yang meninggalkan banyak pengaruh pada perkembangan musik Rock n Roll periode 1950an hingga awal 1970an. Dia idola jutaan orang, ditiru dan dipuja bahkan sampai milenium kedua.
Tragisnya, Elvis meninggal dengan cara yang absurd. Dia ditemukan tewas di kamar mandinya, diduga kematiannya karena kelebihan penggunaan obat-obatan. Sebelum meninggal, Elvis sudah menderita beragam gangguan kesehatan karena kecanduannya pada obat-obatan.
Advertisement
Jim Morisson
Jim Morisson bisa dibilang penyair sekaligus musisi, pentolan band The Doors yang setiap tahun makamnya masih terus diziarahi para fans sejatinya. Tentu sembari membacakan puisi, khas Jim Morrison semasa hidup.
Ia meninggal di apartemen pacarnya di Paris karena gagal gantung. Ketergantungannya pada alkohol diduga jadi penyebab utamanya. Kita bisa melihat, akhir hidup seorang Jim Morisson tak seindah puisi dan lirik lagunya yang kita bisa dengar sampai seakrang.
John Lennon
Pentolan dari The Beatles, John Lennon bisa dibilang musisi dunia yang paling tragis menjemput keabadiannya. Gimana nggak, ia ditembak oleh fansnya sendiri! Mark David Chapman, itulah nama fansnya. Empat tembakan di bagian belakang, akhirnya John Lennon menemui ajalnya. Chapman pun berhasil mengabadikan namanya dalam kisah hidup John Lennon.
Advertisement
Kurt Cobain
Ia merupakan seorang inspirator untuk anak muda era 90an. Citranya yang muda, bertalenta, berbahaya, menjadi panutan banyak anak muda pemberontak. Dialah Kurt Donald Cobain.
Muncul dengan band Nirvana yang lagunya seolah hanya berisi distorsi gitar dan teriakan serak tak bernada, Kurt dengan dandanan lusuhnya jadi trend setter. Dia salah satu tonggak tegaknya aliran musik yang diberi nama Grunge.
Tapi Kurt ditemukan tewas di balkon rumahnya pada 8 April 1994. Diduga dia sudah meninggal tiga hari sebelumnya. Sebuah senjata dan catatan bertulis tangan ditemukan di sampingnya. Dugaannya dia bunuh diri karena depresi melawan ketergantungannya pada obat bius, plus kerumitan isi kepalanya sendiri.
Jimi Hendrix
Jimi Hendrix, gitaris kidal berkulit hitam merupakan gitaris aneh tapi jenius. Generasi Bunga kerap memujanya sebagai dewa. Yha, tapi di dunia nyata, ia hanya manusia biasa. Manusia yang tewas secara tragis karena tersedak muntahannya sendiri. Penyebabnya diduga karena dia mengonsumsi obat tidur berlebihan.
Advertisement
Sid Vicious
Teruntuk anak punk, Sid Vicious merupakan inspirasi, simbol pemberontakan, pahlawan, mitos, dan suar kebebasan. Pentolan Sex Pistols ini, ia mencapai popularitas yang sangat tinggi. Kesuksesan dari popularitas ini membuat Sex Pistols jadi primadona anak-anak muda Inggris.
Sayangnya, popularitas ini menjadikan Sid ketergantungan akan heroin. Ia kerap bertindak kacau saat berada di atas panggung karena heroin yang dikonsumsinya tersebut. Dan pada akhirnya, ia tewas setelah overdosis heroin dalam sebuah pesta di rumah Michelle Robinson, New York, di usianya yang baru menginjak 21 tahun.
Nha, kalau kalian udah tahu sisi lain dari kehidupan para musisi dunia ini, apa kamu masih beranggapan bahwa kehidupan mereka baik-baik aja? Apakah menjadi musisi itu akan selalu berakhir dengan happy ending?
(*)