Telegram Jamin Keamanan Privasi Pengguna Saat Chatting di Libur Lebaran

Telegram menjamin keamanan privasi pengguna saat chatting di sepanjang libur Lebaran 2022, berikut berbagai kemampuan Telegram dalam menjamin keamanan privasi pengguna.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 04 Mei 2022, 21:10 WIB
Ilustrasi Telegram. (Doc: Newsweek)

Liputan6.com, Jakarta - Meski banyak orang melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing, ada yang tidak bisa berlebaran bersama keluarga. Di saat seperti ini, aplikasi pesan menjadi salah satu kebutuhan yang mendukung silaturahmi online dengan keluarga dan sanak saura.

Telegram bisa jadi salah satu aplikasi yang layak dipertimbangkan untuk berkomunikasi saat libur Lebaran.

Selain memiliki kapasitas panggilan video hingga 1000 orang, Telegram juga menawarkan berbagai permainan grup yang bisa mencairkan suasana.

Terpenting, Telegram memastikan pesan-pesan penggunanya selalu terjaga dan aman. Berikut adalah sejumlah kemampuan yang dimiliki Telegram untuk menjaga keamanan percakapan penggunanya.

1. Membuat akun dan otentikasi pengguna

Ketika pengguna ingin masuk ke Telegram untuk pertama kalinya, mereka diminta membuat akun dari nomor telepon.

Telegram juga memverifikasi keaslian pengguna dengan mengirimkan kode OTP.

2. Kebebasan penuh mengatur kontak

Setelah sign up, pengguna bisa memberikan atau membatasi akses yang diminta Telegram atas kontak kamu dan log panggilan.

3. Kembali login, verifikasi dua langkah

Untuk login berikutnya, pengguna bisa mengaktifkan verifikasi dua langkah di aplikasi Telegram. Hal ini akan membantu pengguna mencegah pembajakan akun.

Misalnya mau login di perangkat berbeda, ketika memasukkan nomor telepon ke kolom yang disediakan, mereka akan mendapatkan kode verifikasi di aplikasi Telegram yang ada perangkat utama.

Saat kode verifikasi dimasukkan ke kolom yang diminta, Telegram baru bisa diakses. Dengan begitu, mereka yang tidak berhak, tidak akan bisa login ke akun Telegram seorang pengguna.


Secret Chat

Ilustrasi Telegram

4. Secret chat

Telegram menyebut, semua obrolan di Telegram dienkripsi. Namun pengguna bisa mengaktifkan fitur Secret Chat untuk enkripsi end-to-end tambahan.

Caranya dengan mengetuk ikon untuk membuat chat baru, lalu pilih opsi New Secret Chat dan pilih kontak yang ingin dikirimi pesan.

Secret Chat memungkinkan pengguna untuk menerapkan self destruct timer atau mengatur durasi tertentu hingga pesan menghilang sendiri.

5. Mengunci chat

Saat memakai Secret Chat, pengguna juga bisa mengunci pesan untuk secara otomatis mengunci chat setelah tidak dipakai selama beberapa menit.


Bersosialisasi secara Aman

Ilustrasi: Telegram

6. People nearby

Di Telegram, lokasi pengguna bersifat pribadi. Pasalnya fitur "People Nearby" dinonaktifkan secara default. Dengan begitu, tidak akan ada orang lain di sekitar yang tiba-tiba menjadi teman Telegram dan mengobrol tidak jelas.

Meski begitu, pengguna selalu bisa mengaktifkan fitur People Nearby untuk bersosialisasi.

7. Keamanan grup juga penting

Pengguna bisa membatasi untuk bergabung dengan grup dan juga membatasi pesan agar tidak dibagikan di luar grup.

8. Hapus pesan sebelum logout

Pengguna bisa menghapus riwayat obrolan kapan saja. Salah satunya dengan memakai metode Auto-Delete untuk menghapus jejak secara otomatis setelah sekian waktu berlalu.

(Tin/)

Infografis Tekno Google Twitter revisi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya