Liputan6.com, Seoul - Isu mengenai perundungan alias bullying masih terus menghantui Kim Garam Le Sserafim, meski sudah ditepis oleh HYBE yang menaunginya. Termasuk di debut showcase grupnya yang dihelat pada Senin (2/5/2022) lalu di Jangchung Gymnasium, Seoul, Korea Selatan.
Dilansir dari SBS News, salah seorang wartawan yang hadir dalam acara ini menanyakan reaksinya mengenai isu tersebut. Bukan Kim Garam, leader Le Sserafim Kim Chaewon yang pertama kali merespons pertanyaan tersebut.
"Bolehkah saya sebelumnya membagikan pernyataan, sebagai leader dari grup?" kata dia. Ia melanjutkan, "Mengenai hal ini, kami sedang mendiskusikan dan menanganinya bersama perusahaan kami."
Kim Chaewon menambahkan bahwa mengeluarkan pernyataan di tengah penyelesaian masalah ini, bukan hal sepele.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pertanyaan Sulit
"Karena itu, kami saat ini sangat berhati-hati dalam mendiskusikan mengenai hal ini. Akan ada kesempatan terpisah, di mana pihak perusahaan akan menjelaskannya secara detail," kata dia.
Setelah Chaewon menuntaskan kalimatnya, kini giliran Garam yang berbicara. Seperti sang leader, ia juga menyatakan isu bullying bukan hal yang enteng untuk dibicarakan.
"Sulit bagiku pada saat ini, untuk membicarakan mengenai hal tersebut. Saya akan berusaha sekuat mungkin sebagai member Le Sserafim," kata dia.
Advertisement
Diserang Isu Sebelum Debut
Isu mengenai bullying Kim Garam memang telah cukup lama berembus, bahkan saat ia baru saja diperkenalkan sebagai member Le Sserafim.
Dilansir dari Koreaboo April lalu, tuduhan ini beredar di media sosial, termasuk Twitter. Yang mengembuskannya, adalah pengguna akun anonim yang mengaku kenal dengan Kim Garam saat SMP.
"Dia melakukan apa pun yang ia inginkan, tapi kalau sudah enggak suka sesuatu, dia akan memarahimu, dan akan ngomongin kamu di belakangmu atau depan mukamu dengan grupnya, sambil menyilangkan kaki. Dia itu anak yang suka mem-bully dalam kesehariannya," begitu pernyataan salah satu warganet soal Kim Garam.
Bantahan HYBE
HYBE, bersama Source Music yang merupakan anak perusahaannya, telah membantah isu ini.
"Tuduhan yang secara jahat telah mencemarkan nama Kim Garam, yang secara jahat diedit untuk menekankan peristwa yang terjadi saat ia tengah mencari teman pada awal masa SMP-nya," tutur perwakilan HYBE dalam pernyataan resminya.
Ditambahkan, "Berbeda dengan klaim, telah dikonfirmasi lewat pernyataan pihak ketiga bahwa Kim Garam justru adalah korban bullying di sekolah, termasuk cyberbullying dan rumor jahat saat ia masuk sekolah."
Meski sudah muncul bantahan, dan ancaman tindakan legal dari pihak agensi, rumor miring ini masih saja menempel kepada Kim Garam.
Advertisement