Liputan6.com, Jakarta - Perang antara Rusia dan Ukraina berlanjut, dan sejumlah pabrikan otomotif terus mengirimkan bantuan kemanusiaan ke daerah konflik tersebut. Seperti Ford dan Chevrolet yang juga mengirim 50 unit kendaraan ke Ukraina melalui mitra pengiriman Maersk.
Disitat Carscoops, CEO Ford Motor Company, Jim Farley mengumumkan melalui twitter, bahwa 50 unit Ranger baru telah mendarat di tanah Ukraina. Setiap unit berasal dari pabrik Silverton di Afrika Selatan.
Advertisement
Sementara itu, keterangan lebih lanjut datang dari juru bicara Ford, Mike Levine, namun yang belum ditentukan adalah bagaimana truk tersebut akan digunakan. Selain Ford, sumbangan yang sama juga akan diberikan oleh General Motors (GM).
George Svigos, juru bicara GM, mengatakan kepada Detroit Free Press bahwa pemerintah Ukraina menghubungi pembuat mobil sekitar sebulan yang lalu dan meminta kendaraan besar yang dapat digunakan untuk mengantar orang keluar dari zona perang.
“Kami memiliki tim internasional yang mulai mengerjakannya,” kata Svigos. Hasil dari permintaan itu adalah pengiriman 50 Chevrolet Tahoes yang dikirim ke Ukraina.
"Kendaraan tersebut akan digunakan untuk membantu bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut. Keputusan untuk menyumbangkan kendaraan tersebut dibuat atas permintaan dari Kedutaan Besar Ukraina di Washington,” lanjutnya.
SUV tersebut dipindahkan ke Ukraina melalui pusat logistik militer Polandia di Rzeszow, Polandia, yang berada di dekat perbatasan dengan Ukraina.
"Kami membayangkan bahwa Ford Ranger akan digunakan dengan cara yang sama meskipun menawarkan ruang interior yang lebih sedikit. Sama seperti dalam kasus Rangers itu, Tahoe yang dikirim bukan dari kumpulan kendaraan pasar AS," pungkasnya.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Peminat Membeludak, Ford Setop Pesanan untuk Mustang Mach-E 2022
Ford Mustang Mach-E menjadi salah satu model yang mendapatkan sambutan cukup positif dari pecinta otomotif global. Bahkan, ketika model asal Amerika Serikat ini mengalami kenaikan harga, kendaraan ini masih menjadi komoditi panas.
Dilansir Autoblog, Rabu (20/4/2022), pada awal Maret 2022, Ford menurut buku pesanan untuk tiga dari lima tipe Mustang Mach-E, yaitu Premium, California Route 1, dan GT Performance. Kini, hanya Select dan GT.
Namun, informasi dari halaman resmi Ford, untuk semua model sudah tidak tersedia untuk dipesan.
"Karena permintaan tinggi, model tahun ini (2022) tidak lagi tersedia untuk pesanan retail. Persediaan terbatas, mungkin tersedia di diler tertentu. Hubungi diler Anda untuk informasi lebih lanjut," tulis Ford sebagai keterangan.
Sementara itu, penutupan pemesanan Mustang Mach-E ini hanya terjadi di Amerika Serikat. Situs resmi Ford Kanada masih menunjukkan empat tipe yang ditawarkan, dan hanya menghilangkan varian GT.
Sebagai informasi, Ford Mustang Mach E memiliki daya jangkau hingga 300 mil dengan opsi baterai range extender.
Model ini dipersenjatai mesin V8 5.0 liter yang telah dimodifikasi, mobil ini dikabarkan mampu menyemburkan tenaga hingga 480 Tk pada 7.000 rpm dan torsi 569 Nm pada 4.600 rpm.
Angka tersebut sama seperti Mustang Bullitt 2020. Selain mendapatkan transmisi manual enam kecepatan, Mach 1 juga memiliki SelectShift 10 kecepatan otomatis.
Advertisement