Liputan6.com, Jakarta Satuan Lalu Lintas Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Sat Lantas Polresta BSH) telah mengeluarkan himbauan terkait terbatasnya kapasitas tempat parkir kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut Kasat Lantas Polresta BSH, Kompol Bambang Askar Sodiq, hal itu sengaja dilakukan dalam rangka Operasi Ketupat 2022 sebagai antisipasi arus balik mudik Lebaran 2022/Idul Fitri 1443 H.
Advertisement
"Kapasitas parkir terbatas. Imbauan kepada pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta agar mengatur waktu pada saat menjemput keluarga pasca mudik Lebaran Tahun 2022," kata, Bambang AS dalam keterangannya.
Sebagai informasi, kapasitas parkir di Bandara Soetta hanya mampu menampung 5.919 kendaraan roda empat (mobil). Dengan rincian 1.802 di Terminal 1, 1.340 di Terminal 2, dan 2.777 di Terminal 3.
Atas hal itu, Bambang mengingatkan kepada pihak keluarga atau yang akan menjemput di Bandara Soetta untuk menyesuaikan dengan waktu kedatangan. Sehingga tidak memakan waktu untuk parkir yang pada saat arus mudik diperkirakan akan melebihi kapasitas.
"Ya, jangan terlalu cepat datang karena bisa menyebabkan penumpukan atau kepadatan di areal parkir. Jadi waktunya harus disesuaikan. Misalkan estimasi landing-nya jam 14.00 Wib," katanya.
"Tidak perlu tiba di areal penjemputan parkir menunggu terlalu lama, paling tidak 5 menit sebelumnya, karena pasti waktu pengambilan bagasi di conveyor bagasi akan lama mengingat lonjakan arus balik," lanjutnya.
Tak lupa, Bambang juga mengingatkan bahwa area parkir Bandara Soetta sudah menggunakan sistem pembayaran elektronik. "Pastikan saldo pembayaran elektronik Anda mencukupi," pesannya.
Puncak Arus Balik Angkutan Udara
Pihak kepolisian memperkirakan puncak arus balik pengguna transportasi udara akan terjadi pada H+5 (Jumat, 8/5), H+6 (Sabtu, 9/5), dan H+7 (Minggu, 10/5) Lebaran 2022, masing-masing dengan jumlah perkiraan 154.914 penumpang, 136.595 penumpang, dan 136.333 penumpang.
Dimana sesuai data, saat arus mudik H-10 hingga H-1 Lebaran 2022, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah mencatat transaksi 763.864 kendaraan menuju Bandara Soetta.
"Secara psikologis, masyarakat yang akan berangkat mudik dan yang balik itu berbeda. Pasti berbeda karena semangat mudik dan balik itu sangat jauh berbeda. Secara psikologis masyarakat yang balik akan emosi tinggi karena mereka letih, capek, duit abis, besok masuk kerja, dan jemputan lama," ungkap Bambang.
Oleh karena itu, tegas Kompol Bambang AS, Sat Lantas Polresta BSH bersama pihak terkait lainnya di Bandara Soetta akan memberikan pelayanan maksimal demi kelancaran arus balik Lebaran 2022, dengan demikian berarti juga ikut menjaga kesehatan psikologis masyarakat karena mudik kali ini berjalan aman dan nyaman.
Reporter: Bachtiarusin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement