Liputan6.com, Banyuwangi Selama libur lebaran atau masa cuti bersama, pelayanan publik terutama layanan strategis di Banyuwangi tetap dibuka. Tidak hanya layanan kesehatan, namun juga layanan administrasi kependudukan (adminduk).
“Selama libur lebaran kami tetap berusaha untuk memberikan pelayanan publik, terutama layanan strategis yang dibutuhkan masyarakat," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kamis (5/5/2022).
Advertisement
Menurut Ipuk, banyak warga perantauan yang pulang kampung dimanfaatkan untuk mengurus surat kependudukan sekaligus.
"Nah, kami memfasilitasi mereka. Mudik tapi masih bisa mengurus surat yang dibutuhkan. Memang tidak semua, tapi urusan-urusan tertentu dan yang sifatnya mendesak," kata Ipuk.
"Sejumlah layanan juga buka. Seperti layanan kesehatan misalnya puskesmas yang selain membuka layanan kesehatan, juga ada layanan vaksinasi,” tambah Ipuk.
Ditambahkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi, Juang Pribadi, selama libur lebaran tetap menyiagakan sejumlah petugas untuk melayani adminduk warga yang sifatnya urgen.
“Misalnya, pengurusan Surat Pernyataan Miskin (SPM), aktivasi Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan cetak KTP yang hilang. Layanan ini untuk memudahkan warga yang mau mengurus klaim BPJS kesehatan atau vaksinasi covid-19,” papar Djuang.
Petugas Stand By
Pelayanan tersebut, lanjut Juang, dibuka di Kantor Dispendukcapil Banyuwangi secara terjadwal pada 29 April, dilanjutkan 4-6 Mei 2022. “Layanan dibuka pukul 09.00-13.00. Tiap hari ada petugas yang stand by untuk melayani warga,” urai Djuang.
Selama libur lebaran, Banyuwangi juga menyiagakan 25 puskesmas dan 19 pos pengamanan Mudik Lebaran yang tersebar di berbagai wilayah se-Banyuwangi untuk melayani kesehatan warga.
Selain memberikan layanan kesehatan, 25 puskesmas juga melayani vaksinasi covid-19 bagi warga.
Advertisement