Polisi: Belum Ada Peningkatan Arus Balik Pemudik di Jalan Arteri Tangerang

Kasat Lantas Polres Kota Tangerang Kompol Fikri Ardiyansyah memprediksi, arus balik Lebaran 2022 terjadi pada saat weekend.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Mei 2022, 09:55 WIB
Sebanyak 1.036 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2022 di Kota Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Lalu lintas kendaraan pemudik arus balik di sejumlah daerah ke Kabupaten Tangerang, belum terlihat ada peningkatan hingga Kamis (5/5/2022). Saat ini, kepadatan lalu lintas cenderung disumbang warga setempat yang melakukan silaturahmi dan perjalanan wisata ke sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Tangerang.

Kasat Lantas Polres Kota Tangerang Kompol Fikri Ardiyansyah mengatakan, saat ini lalu lintas kendaraan di sejumlah jalan arteri di Kabupaten Tangerang cenderung menurun.

"Sementara masih landai, dan belum terpantau adanya peningkatan arus balik pemudik. Aktivitas mayoritas kegiatan lokal merayakan Idul Fitri. (Arus balik) prediksi pada saat weekend," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang lalu lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang Sukri menjelaskan, lalu lintas kendaraan di ruas jalur arteri jalan nasional yakni di Jalan Raya Bitung hingga Jayanti, terjadi penurunan volume kendaraan.

"Disebabkan pemudik yang sudah mencapai lokasi tujuan, belum memasuki masa arus balik. Adapun peningkatan volume kendaraan justru terjadi pada jalur - jalur wisata," kata dia.

Dia juga menjelaskan, akibat tingginya minat masyarakat mengunjungi area wisata di Tangerang, beberapa titik jalan terjadi kepadatan lalu lintas. Namun Dishub Kabupaten Tangerang bersama TNI, Polri dan seluruh pihak terkait sudah mengantisipasi dengan menempatkan personel pada titik - titik wisata.

"Termasuk juga penempatan petugas di titik persimpangan yang rawan macet, seperti simpang Adiyasa, menuju wisata Kramat Solear.

Sukri menyebutkan, sejumlah destinasi tujuan wisata di Kabupaten Tangerang, yang mengalami kepadatan lalu lintas di antaranya adalah wisata Makam Kramat Solear, Tebing Koja, Pantai Pulo Cangkir, Tanjung Kait dan Tanjung Pasir.

"Maupun ke destinasi - destinasi wisata di Banten seperti pantai Anyer, pantai Carita, pemandian Cikoromoy dan lainnya yang melintasi wilayah Kabupaten Tangerang," katanya.


Ditinggal Mudik, Aparat Gabungan Patroli Besar-Besaran di Tangerang

Ilustrasi Arus Balik (Liputan6.com/ Immanuel Antonius)

Ratusan personel gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP, lakukan patroli hingga ke pelosok gang di Kota Tangerang, Minggu (1/5/2022) dini hari.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin mengatakan, ada 427 personil yang disebar ke tiap wilayah. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau dan memastikan situasi Kamtibmas di wilayah hukumnya dalam keadaan yang kondusif.

"Personel gabungan dari Kodim 0506 Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota, Satpol PP dan juga instansi lainnya yang akan kita sebar ke beberapa titik. Dintaranya ada di 9 pos pengamanan kemudian 35 pos pantau," katanya.

Dirinya menjelaskan patroli ini dilangsungkan pada saat masyarakat Kota Tangerang sebagian besar sudah berangkat mudik ke kampung halaman, yakni dimulai pada Sabtu (30/4/2022) hingga Minggu (1/5/2022) dini hari menjelang sahur.

Kapolres juga mengatakan, patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi terhadap konvoi yang kemudian potensi ancaman terhadap perkelahian. Sementara itu, dari malam hingga dini hari patroli gabungan ini sudah mendatangi tiga pos pengamanan satu pos pelayanan.

"Sehingga meminimalisir dan memangkas ruang gerak dari para pelaku kejahatan, yang lebih utama dapat memberikan jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang yang saat ini tentunya sedang melakukan persiapan menjelang datangnya Idul Fitri," kata Kapolres.

Menurutnya, dari empat pos yang dikunjunginya berjalan dengan normal lancar aman tertib.

"Dari hasil patroli malam ini, tidak ada hal-hal yang menonjol, pun demikian beberapa titik yang dipantau memang masih beraktivitas, baik aktivitas ekonomi pasar dan lain sebagainya," katanya.


1.036 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Mudik Lebaran di Kota Tangerang

Arus Balik Lebaran 2022: Puluhan Ribu Kendaraan Roda Empat Kembali ke Jakarta

Sebanyak 1.036 personel gabungan dari Polres Metro Tangerang dan TNI disiagakan dalam Operasi Ketupat Jaya 2022. Jumlah tersebut disiagakan salah satunya untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2022 di Kota Tangerang.

Operasi Ketupat Jaya 2022 ini berlangsung selama 12 hari mulai dari tanggal 27 April sampai 9 Mei 2022. Personel gabungan tersebut akan ditempatkan di berbagai titik posko Lebaran 2022.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin, mengatakan pihaknya sudah mengecek kekuatan personel termasuk sarana dan prasarana kelengkapan Operasi Ketupat Jaya 2022 nanti.

Bukan hanya gabungan dari TNI/Polri, ribuan petugas tersebut juga berasal dari Semkom, Pramuka dan Pokdar Kamtibmas.

"1.036 personel gabungan ini akan mengisi 9 pos yang terdiri dari 1 pos terpadu, 5 pos pengamanan dan 3 pos pelayanan yang sudah disiagakan," ungkap Komarudin, Sabtu (23/4/2022).

Kapolres juga mengaku sudah melakukan survei terhadap titik-titik kemacetan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang menjelang arus mudik Lebaran 2022 nanti.

"Ada sebanyak 13 titik potensi kemacetan, bisa bertambah sesuai dengan siklus aktivitas masyarakat, terutama di pusat - pusat perbelanjaan, karena kota Tangerang merupakan daerah perlintasan menuju jalur Sumatra maupun pulau Jawa," katanya.

Lantaran masih dalam situasi Covid-19, Komarudin berpesan kepada mayarakat agar jangan terlalu bereuforia hingga lengah terhadap ancaman virus corona. Maka pihaknya tidak akan bosan untuk terus mengingatkan masyarakat, khususnya di Kota Tangerang.

"Tetap terapkan protokol kesehatan, jadikan momentum idul Fitri yang sudah sekian lama tidak kita alami, tidak berdampak pada kembalinya masyarakat terpapar Covid-19," katanya. 

Infografis Jadwal Ganjil Genap dan One Way Arus Balik Lebaran 2022

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya