Liputan6.com, Situbondo Pengelola objek Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, mencatat sejak H+1 lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2 hari pengunjung wisata di daerah tersebut mencapai 5.512 orang.
“Kunjungan wisata di pantai pasir putih naik drastis pada libur Panjang lebaran. Kenaikan jumlah wisatan ini terjadi sejak lebaran 2 hari. Pada hari Selasa kemarin (3/5/2022) jumlah pengunjung wisata sebanyak 2310 orang, dan pada hari ini meningkat 3.202 orang pengunjung,”kata Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasir Putih Situbondo, Yasin Maksum, Kamis (5/5/2022)
Advertisement
Kata Yasin, pada hari ke dua lebaran pengujung rata- rata menggunakan kendaraan roda dua mencapai 119unit kendaraan, dan roda empat mencapai 447unit kendaraan.
Sedangkan pada H+1 lebaran, pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua tercatat 196unit dan roda empat sebanyak 512unit kendaraan.
Sedangkan untuk hunian hotel yang dikelola perusahaan umum daerah Pasir Putih juga meningkat. Rata- rata okupansinya mencapai 80 persen.
“Alahamdulillah kunjungan wisatawan maupun hunian hotel pada libur Lebaran tahun ini meningkat,”tambah Yasin.
Ardian, salah seorang pengunjung wisata asal Malang, mengaku sengaja singgah ke wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, Meski wisata pantai yang berada di jalur pantura itu bukan tujuan utama berlibur bersama keluarganya.
“Karena lokasinya di jalur pantura, saya Bersama keluarga singgah di sini (Pasir Putih). Kami biasa mampir di Pasir Putih meski tujuan kami berlibur ke Bali. Pantainya bagus, ombaknya juga tenang, cocok untuk mandi anak-anak,”cetusnya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement
Wisatawan Asik Bermain Kano
Sementara itu, dari pantauan, ribuan pengunjung wisata Pasir Putih tampak mandi di laut, bermain Kano Naik perahu layer maupun perahu motor bagi pengunjung bisa berkeliling di laut yang ombaknya begitu tenang.
Tak hanya itu, pengunjung wisata Pasir Putih juga bisa menikmati keindahaan bawa laut dengan cara menyelam (Snorkeling) atau mengunakan alat kotak kayu dilengkapi kaca yang disediakan pemilik perahu kayu.