Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, BUMN harus menjadi garda terdepan untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan keseimbangan ekonomi nasional. Oleh sebab itu kehadiran BUMN dalam operasi pasar akan semakin meringankan beban kehidupan masyarakat.
Erick Thohir mengatakan, BUMN tidak pernah absen untuk membantu masyarakat melalui operasi pasar murah sejak awal Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut diungkap saat menyaksikan operasi Pasar Murah sekaligus halal bihalal dengan warga Pasuruan di Gedung Harmoni, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/5/2022). Hadir
Advertisement
Dalam kegiatan itu, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau akrab disapa, Gus Ipul dan Wakil Wali Kota Kota Pasuruan, Adi Wibowo, serta Bupati Kab. Pasuruan, H. Irsyad Yusuf/Gus Irsyad dan Wakil Bupati Kab. Pasuruan, H. Abdul Mujib Imron.
"Operasi pasar murah ini untuk memastikan kehadiran kita sebagai bagian dari pemerintah dan negara. Kegiatan ini sudah berjalan tanpa henti sejak Ramadhan dan berlanjut setelahnya. Kami ingin berbagi, terutama ke masyarakat yang sudah mendukung pemerintah dan BUMN selama ini. Semoga pasar murah yang diadakan ini dapat meringankan beban masyarakat," ujar erick Thohir.
Selain untuk meringankan beban masyarakat, operasi pasar juga disasarkan pada upaya BUMN sebagai agen pembangunan nasional untuk menciptakan keseimbangan di masyarakat dengan menyediakan minyak goreng dan bahan-bahan pokok kebutuhan lainnya dengan harga terjangkau.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Program BUMN
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga menyampaikan program-program BUMN lainnya yang pro rakyat. Misalnya, program Makmur untuk masyarakat yang bekerja di sektor pertanian atau perkebunan.
Program pendampingan dan akses pembiayaan bagi petani ini di Pasuruan sudah mencakup 118 HA dan melibatkan 155 petani. Sedangkan di Jawa Timur sendiri sudah terdapat 21.760 HA dan sebanyak 18.666 petani yang mengikuti program Makmur.
Selain itu, karena Pasuruan dikenal sebagai salah satu sentra industri gula, melalui PTPN BUMN ingin mengembalikan kejayaan Pasuruan dengan meningkatkan produktivitas industri gula.
"Dengan demikian, tak hanya industri gula nasional akan meningkat, tapi program-program BUMN ini dapat membawa kebaikan di Pasuruan dengan terus membuka lapangan kerja, kesempatan berusaha, dan kemajuan UMKM Pasuruan agar warganya bisa lebih makmur," ujar Erick Thohir.
Advertisement
Ponpes Harus Jadi Mercusuar Peradaban dan Penggerak Ekonomi Umat
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir berkomitmen menjadikan pondok pesantren (ponpes) sebagai mercusuar peradaban. Selain itu, Erick juga berjanji akan membuat pondok pesantren sebagai salah satu motor penggerak ekonomi umat.
"Kita dapat bersolidaritas dalam membangun tanah air tercinta dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomi. Terutama, dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045," ujar Erick Thohir saat bersilaturahmi dengan para kiai dan alim ulama se-Pasuruan Raya, Jawa Timur, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (5/5/2022).
Persatuan bangsa harus menjadi napas untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Erick mengaku telah merancang sejumlah program di BUMN yang dapat dioptimalkan, khususnya oleh kalangan pesantren agar memiliki kemandirian ekonomi.