Polisi Marah-Marah, Merasa Jadi Korban Getok Harga Pedagang Air Mineral di Puncak Bogor

Sikap warganet terbelah atas aksi polisi marah-marah karena merasa jadi korban getok harga pedagang air mineral di Puncak, Bogor.

oleh Putu Elmira diperbarui 06 Mei 2022, 10:31 WIB
Seorang polisi marah-marah dari dalam mobil setelah mengetahui air mineral dijual seharga Rp7 ribu di Puncak. (Tangkapan Layar Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menampilkan seorang polisi membeli air mineral menjadi viral di media sosial. Ia tampak marah-marah, tidak terima setelah mengetahui air mineral dalam kemasan itu dijual seharga Rp7 ribu di kawasan Puncak, Bogor.

Video polisi marah-marah tersebut ramai diunggah kembali berbagai akun di jagat maya, salah satunya di Instagram andreli_48 pada 4 Mei 2022. Akun tersebut menyertakan video dari akun TikTok dasep093 yang pada Jumat pagi (6/5/2022) sudah tidak dapat ditemukan.

Video tersebut menunjukkan dua sisi pengambilan gambar, yakni ke penjual dan polisi berseragam yang berada di dalam mobil. Sembari berteriak, ia bertanya kekurangan membayar air mineral tersebut.

"Polisi ini marah kepada pedagang di dalam tempat wisata (puncak bogor) di karenakan beli Aqua seharga 7000.. Tempat wisata kalian yang 600ml berapa harga teman?" tulis akun tersebut dalam kolom keterangan unggahan.

"Hah, kurang berapa?" teriak polisi itu dari dalam mobil kepada penjual.

"Aqua empat berapa? Kamu ke polisi aja getok harga," teriak polisi itu lagi.

"Enggak, pak," kata penjual dari warungnya.

"Masa Aqua kau jual Rp7 ribu," kata polisi itu masih marah-marah. "Sini kamu, kamu sini, kamu sini," teriaknya lebih kencang kepada penjual.

"Harga Aqua satu berapa di Puncak ini?" tanya polisi itu kepada penjual. "Kalau di Puncak yang biasa Rp7 ribu," kata penjual.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Marah-Marah

Seorang polisi marah-marah dari dalam mobil setelah mengetahui air mineral dijual seharga Rp7 ribu di Puncak. (Tangkapan Layar Instagram)

"Lagi musim libur begini kamu jangan getok-getok harga loh, kamu sama petugas aja berapa getok harga," ungkap polisi itu.

Penjual terlihat mengembalikan selembar uang kepada polisi. "Kamu terima saja dulu, ini kurangnya nih, saya bayar dulu," kata polisi sambil menyodorkan uang kepada penjual.

Aksi marah-marah polisi tersebut mengundang banyak komentar di jagat maya. Tak sedikit yang berkomentar miring dengan tindakan polisi tersebut.

"Kl gamau gausah beli," kata seorang warganet. "G pernah k tempat wisata y bos???? Itu mah masi mending, kdg di mall juga bs lebih dr itu. Harga selisih asal masi bs wajar mnrtq gpp. Namanya jg tmpt wisata," lanjut lainnya.

"cocok bayar, ga cocok tinggal. repot amat," komentar warganet lainnya. "Terus kalo bukan sama polisi boleh di getok gitu ndan hehe," tambah lainnya.

Namun, ada pula warganet yang mendukung polisi tersebut. "Emang aji mumpung banget sih klo lagi macet2 begitu...kasian sm pembeli nya," tulis warganet. 

"ada yang merasa terwakilkan?" tanya seorang warganet. "5000 udah paling mahal," sambung warganet lainnya.

 


Puncak Dipadati Kendaraan Wisatawan

Lalu lintas mengarah Puncak, Bogor, Kamis (5/5/2022). (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Dikutip dari News Liputan6.com, jalur Puncak, Bogor Jawa Barat masih dipadati kendaraan di hari keempat libur Lebaran 2022. Kepadatan terjadi di beberapa titik ruas jalan dari arah Jakarta menuju Puncak.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Kamis, 5 Mei 2022 pukul 10.30 WIB, kepadatan kendaraan mulai terjadi selepas pintu Tol Ciawi atau KM 44 sampai dengan simpang Pasir Angin KM 48. Untuk mengurai kemacetan, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor memberlakukan one way atau satu arah menuju Puncak mulai pukul 09.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata mengatakan, jumlah volume kendaraan yang mengarah Puncak pada hari ini tidak jauh berbeda dengan pada Rabu 4 Mei 2022. Lalu lintas menuju Puncak didominasi kendaraan wisatawan baik sepeda motor maupun mobil.

"Untuk hari ini kami melihat secara kasat mata memang tidak beda jauh arus lalu lintas dengan kemarin," ujar Dicky ditemui Pos Gadog, Kamis.

Dicky menjelaskan, ada beberapa titik yang mengalami kemacetan pada pagi menjelang siang ini. Di antaranya kawasan Gunung Mas, simpang Taman Safari Indonesia, Pasar Cisarua, di simpang Hankam atau Megamendung hingga sekitar kawasan Cimory Riverside.

"Kemacetan disebabkan karena bottle neck dan kendaraan yang berlalu lalang keluar masuk gang untuk berwisata," ujarnya.

 

Satu Arah

Kepadatan Arus Lalu Lintas Menuju Puncak Bogor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Polisi mulai memberlakukan one way atau satu arah di Tol Jagorawi-Puncak, Bogor, Jawa Barat. Polisi memprioritaskan bagi kendaraan yang hendak turun dan menuju Jakarta.

"13.13 WIB #Tol_Jagorawi Puncak DIBERLAKUKAN Satu Arah Prioritas Turun," bunyi cuit Jasa Marga dalam akun Twitter @ptjasamarga dikutip Kamis (5/5/2022).

Puncak, Bogor, Jawa Barat masih menjadi tujuan bagi pelancong selama masa libur lebaran Idul Fitri 1443 H. Alhasil, lalu lintas yang menuju Puncak, Bogor mengalami kepadatan kendaraan. Para pengendara yang hendak menuju atau melewati jalur Puncak diimbau untuk mencari alternatif jalan lain agar tak terjebak macet.

"09.35 WIB #Tol_Jagorawi Cawang - TMII - Cibubur - Bogor LANCAR. Ciawi KM 44 - Keluar Gadog KM 48 arah Puncak PADAT, kepadatan volume lalin. GUNAKAN JALUR ALTERNATIF," cuit Jasa Marga dalam akun @ptjasamarga dikutip Kamis (5/5/2022).

Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa penerapan sistem one way atau satu arah di ruas jalan simpang Gadog menuju kawasan Puncak, Bogor. Langkah itu dilakukan untuk mengura kemacetan yang terjadi selama libur lebaran.

Infografis Jadwal Ganjil Genap dan One Way Arus Balik Lebaran 2022

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya