Liputan6.com, Jakarta Volume kendaraan meninggalkan Sumatera melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama arus balik mudik Lebaran 2022 terpantau mengalami peningkatan. Khususnya sejak dua hari pasca perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.
PT Hutama Karya (Persero) mencatat 8.427 kendaraan keluar dari JTTS via Exit Tol Bakauheni Selatan pada Rabu, 4 Mei 2022. Jumlah itu naik 65 persen dibanding total lalu lintas saat periode normal.
Advertisement
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, walau waktu libur masih cukup panjang, ia menghimbau pemudik agar dapat kembali lebih awal. Untuk menghindari puncak arus balik dan terjadinya penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan.
"Sesuai pesan Presiden, kami juga memprediksi puncak arus balik akan jatuh pada tanggal 7-8 Mei 2022. Oleh karena itu agar para pemudik dapat cermat mengatur waktu kepulangan sebelum puncak arus balik atau setelahnya," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (6/5/2022).
Lebih lanjut, Dwi menambahkan, perkiraan kendaraan yang akan melakukan perjalanan kembali ke Pulau Jawa akan mencapai 200 ribu unit kendaraan. Sehingga Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah skema untuk memperlancar mobilitas kendaraan di jalan tol.
Seperti menyiapkan Rest Area Km 20B, 33B, 49B, 67B, 87B, 116B, 172B, dan 215B untuk digunakan para pengguna jalan beristirahat sambil menunggu arahan petugas. Sehingga dapat memasuki area pelabuhan yang dapat dipergunakan secara tertib.
Kerjasama dengan ASDP Indonesia Ferry
Hutama Karya juga bekerja sama dengan PT ASDP Ferry Indonesia untuk menyediakan penjualan tiket Ferry di Km 87, Km 48 dan Km 20 guna mengantisipasi terjadinya penumpukan akibat pembelian tiket.
Pengguna jalan yang akan kembali ke Pulau Jawa menggunakan kapal, di samping melalui Pelabuhan Bakauheni dapat pula naik melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dengancara keluar lewat GT Bakauheni Utara. Atau dapat pula naik melalui Pelabuhan Panjang dengancara keluar di GT Lematang pada Km 74.
"Kemudian kami juga telah menyiapkan mobile reader dan top up asongan serta berbagai skema pengalihan lalu lintas. Petugas akan siaga 24 jam. Kami juga rencananya akan melakukan tinjauan udara pada 8 Mei mendatang bersama Menteri PUPR & Kepala BPJT untuk memantau kelancaran arus balik," tutur Dwi.
Merujuk catatan Hutama Karya, selama periode arus mudik 2022 sejak H-7 (25/4/2022) hingga hari H lebaran (2/5/2022), terjadi lonjakan kendaraan cukup drastis. Sebanyak 1.244.755 kendaraan telah melintasi Jalan Tol Trans Sumatera.
Angka ini merupakan akumulasi dari sejumlah ruas tol operasional yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Tol Palembang – Indralaya, Tol Pekanbaru – Dumai, Tol Medan-Binjai, Tol Binjai – Stabat, dan Tol Sigli – Banda Aceh seksi 2,3 & 4, serta Tol Fungsional yakni Tol Pekanbaru – Bangkinang dan Tol Bengkulu Taba Penajung.
Advertisement
Meningkat 2 Kali Lipat
Jumlah kendaraan ini meningkat dua kali lipat lebih jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021, dan sekitar 130 persen jika dikomparasi dengan periode mudik lebaran 2019.
Hutama Karya juga mencatat, sebanyak 212.381 kendaraan mulai melakukan perjalanan balik di JTTS pada H+2 lebaran. Sementara untuk ruas fungsional, terdapat 2.254 Kendaraan di Tol Pekanbaru – Bangkinang, dan 6.081 Kendaraan di Tol Bengkulu – Tb Penanjung.
Adapun satu pekan sejak dibuka fungsional sejak 26 April hingga 2 Mei 2022, Tol Pekanbaru –Bangkinang sudah dilintasi 22.388 kendaraan, sedangkan Tol Bengkulu – Taba Penanjung sudah dilintasi 13.364 kendaraan.